Kab SlemanNews

Belum Semua Puskesmas Di Sleman Bisa Obati HIV/AIDS

0
Penularan ATM

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Pengobatan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) belum bisa didapatkan dari semua pusat layanan kesehatan yang ada di Sleman. Dari total 25 Puskesmas yang ada di wilayah Sleman, hanya satu puskesmas yang bisa melayani pengobatan HIV/AIDS menggunakan obat Antiretroviral (ARV).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni seperti dilansir dari Harianjogja.com Kamis, (22/11/2018), mengatakan, saat ini hanya Puskesmas Tempel 1 yang bisa melayani pemberian ARV untuk pasien HIV/AIDS.

Ia menyebutkan puskesmas membutuhkan pelatihan untuk para sumber daya manusianya agar bisa melayani pengobatan HIV menggunakan ARV. saat ini 25 puskesmas di Sleman baru bisa melakukan pengecekan HIV/AIDS.

Pihaknya menargetkan pada 2019 nanti akan bertambah lima puskesmas lagi yang bisa melayani pengobatan HIV menggunakan ARV.

“Namun saat ini tidak banyak ODHA [orang dengan HIV/AIDS] yang mau teratur minum ARV, hanya sekitar 10 persen dari total. Padahal kami sudah menyediakan ARV gratis,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa ODHA yang sudah mulai minum ARV harus teratur meminumnya bahkan diharapkan untuk dikonsumsi seumur hidup agar tidak bisa menulari orang lain.

“Sleman itu tingkat penderita HIV paling tinggi se-DIY. Kami sedang melakukan pemetaan untuk tahu daerah paling tinggi penularannya. Sehingga bisa diintervensi dengan memberikan edukasi,” ucapnya.

Menurutnya mobilitas penduduk menjadi penyebab Sleman tingkat penderita HIV paling tinggi se-DIY. Banyaknya kampus dan tempat wisata menjadikan risiko penularan penyakit mematikan itu semakin tinggi.

Bayu

Ini Sejarah Bangunan MAN Yogyakarta II

Previous article

Pikirkan Akibatnya, Sebelum Melontarkan Suatu Hal

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman