Kota JogjaNews

65 UMKM Binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY Naik Kelas

0
65 UMKM Binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY Naik Kelas
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Budi Hanoto ( FOTO : Boby V)

STARJOGJA.COM, JOGJA – 65 UMKM binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY naik kelas. Mereka terpilih mengikuti Grebeg UMKM 2018 setelah melewati kurasi oleh kurator nasional. Pembukaan Grebeg UMKM dilakukan Direktur Departemen Regional II (Wilayah Jawa), Budiyono.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Budi Hanoto mengatakan Grebeg UMKM merupakan upaya Bank Indonesia DIY untuk berperan aktif mendorong peningkatan kualitas UMKM DIY yang bermutu dan berdaya saing. Dengan mengusung konsep ‘naik kelas’, Grebeg UMKM 2018 digelar dengan tema Jogja Sambut Bandara Baru : Menembus Pasar Dunia Tanpa Batas. Mendorong UMKM berbasis E-commerce, Digital Marketing & Halal Lifestyle.

” Pelaksanaan Grebeg UMKM 2018 didesign dengan tema harian yang berbeda-beda sehingga peserta bisa memperoleh manfaat yang lebih banyak lagi dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya,” jelas Budi di sela acara yang digelar di Balai Shinta, Gedung Wanitatama, Yogyakarta, Jumat ( 23/11/2018).

Pada hari pertama Grebeg UMKM, tema yang diangkat yakni Tourism Day. Ini tercermin dari acara pembukaan dimana seluruh panitia dan peserta UMKM mengenakan busana dengan nuansa budaya khas Yogyakarta.

Pada hari kedua, tema yang diangkat yakni E-commerce Day. Akan diselenggarakan Seminar UMKM dengan judul “Pengembangan Akses Pemasaran Produk UMKM Melalui E-Commerce” serta Talkshow dengan judul “Pemanfaatan Sistem Pembayaran dalam Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing UMKM”. Budi menyebutkan Selama acara Grebeg, BI DIY juga bersinergi dengan perusahaan start up untuk mendampingi program UMKM Go Online melalui Project One Start Up One Sister UMKM.

Pada hari ketiga (terakhir) tema yang akan diangkat yakni Halal Lifestyle Day. Untuk itu, akan digelar Seminar Motivasi dengan judul “Mempersiapkan Pegiat Sektor Pariwisata DIY Menyambut Jogja Sebagai Halal Destination Tourism”. Topik mengenai halal lifestyle ini juga dilakukan dalam rangka menyukseskan program Pemerintah terkait ketentuan Jaminan Produk Halal (JPH).

” Sertifikat halal sudah menjadi tuntutan dan sekaligus kebutuhan bagi pelaku UMKM. Selain menjamin keamanan dan kehalalan suatu produk, sertifikat halal akan memberi nilai tambah dan memperluas jaringan pasar dari sebuah produk yang mampu meningkatkan daya saing,” ungkap Budi.

Awas Penipuan Permintaan Data Wajib Pajak

Previous article

Review Film My Little Monster, Kisah Cinta Remaja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja