Kota JogjaNews

Rehabilitasi Sosial Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas

0
Rehabilitasi Sosial Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas
Talk Show Dinas Sosial DIY ( FOTO : Aldi)
STARJOGJA.COM, JOGJA – Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang inklusif, Pemda DIY terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui bahwa penyandang Disabilitas tidak berbeda dengan masyarakat lainnya. Bagi penyandang Disabilitas pun, rehabilitasi sosial di adakan guna mengembalikan fungsi sosial dari penyandang Disabilitas. Rehabilitasi Sosial Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas.
“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu adalah bimbingan mental sosial yang di utamakan. Untuk merubah sikap mental dari yang dulunya merasa rendah diri, minder, takut dan sebagainya,” ujar Slamet S.Sos, Msi, kepala Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitasi, saat hadir di Radio Star Jogja FM, Jumat (30/11/2018).
Fungsi dari rehabilitasi sosial ini sendiri untuk membangkitkan, menghidupkan kembali atau memberikan kekuatan mental sosial pada penyandang Disabilitas. Kesulitan yang di hadapi pun juga ada, karena tidak semua orang menyandang Disabilitas dari lahir.
“Ada yang karena kecelakaan, penyakit dan berbagai macam sebab lain, ini semua butuh waktu untuk membangkitkan kepercayaan diri dan di butuhkan juga dukungan dari berbagai pihak termasuk keluarga nya,” tuturnya.
Faktor keluarga merupakan faktor utama dalam hal ini, ada keluarga yang kurang bisa menerima, ada rasa malu, bersalah dan juga tidak tega saat mengetahui anak nya harus di rehabilitasi. Di dalam rehabilitasi ini juga terdapat pemberian keterampilan untuk kesiapan persiapan untuk menghadapi kehidupan berikutnya.
“Keterampilan yang ada di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas macam-macam, ada Menjahit, Komputer, Desain Grafis, Kerajinan Kulit, Kerajinan Logam, Terapi Pijat juga ada,” ujarnya.
Balai Rehabilitasi ini sendiri merupakan bagian lembaga Pemerintah dan sudah di tanggung APBD. Tahun 2017, Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas sudah meluluskan 45 orang yang melanjutkan kehidupannya di tengah-tengah masyarakat.

Pesan Buya Syafii Maarif ke Sandiaga Uno

Previous article

Guru TK Tertabrak KA Joglosemarkerto

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja