Health

Rusia Buka Program Pelatihan Spesialisasi Penyakit Menular

0
penyakit tidak menular

STARJOGJA.COM, Rusia – Dokter dan ahli kesehatan dengan spesialisasi penyakit menular dari negara-negara ASEAN harus menggunakan kesempatan dari Pemerintah Rusia. Sebab, Pemerintah Rusia membuka program pelatihan spesialisasi penyakit menular untuk belajar di Vladivostok.

Kota Vladivostok terletak di bagian timur Rusia, memiliki sebuah pusat untuk penanganan penyakit menular dengan para profesional yang sangat ahli di bidangnya.

“Kami tahu bahwa penyakit menular adalah masalah yang sangat penting bagi negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Karena itu kami mengusulkan mengadakan program pelatihan untuk para dokter asal ASEAN di Vladivostok,” kata Duta Besar Federasi Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov kepada Antara di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Baca Juga : 57% Pembeli Tiket dari China di Rusia Perempuan

Program ini berlangsung selama 2019-2021 akan memfasilitasi 100 dokter dan ahli penyakit menular dari ASEAN untuk belajar di Rusia. Program tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak Rusia, termasuk biaya tiket pesawat peserta, tempat tinggal, hingga pelatihan.

Inisiatif pemerintah Rusia untuk memberikan pelatihan khusus penanganan penyakit menular diapresiasi oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan Mohammad Ali Toha.

Sebagai negara yang terbilang sukses dalam penanggulangan TBC, menurut dr. Ali, transfer pengetahuan dari Rusia akan sangat bermanfaat bagi para dokter Indonesia.

“Seperti kita ketahui bahwa Rusia sangat berhasil dalam penanggulangan TBC, dan Indonesia adalah negara terbanyak kedua penderita TBC-nya. Jadi kita ingin belajar bagaimana agar rumah sakit bisa lebih berperan dalam mempercepat eliminasi TBC di Tanah Air,” kata Ali.

Ia berharap kerja sama tersebut dapat segera direalisasikan untuk menyambut Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia pada 2020.

Bayu

Ini Lokasi Parkir Alternatif di Musim Liburan Akhir Tahun

Previous article

Jogja Bike Hantarkan Jogja Raih “Smart City Award”

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health