News

Kisah Pemburu Paku Dari Jawa Barat ke Jogja

3
pemburu paku
pemburu paku bernama Lili Aliyudin (foto: Kanzun Dinan)

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Mungkin tidak banyak yang tahu siapa nama Lili Aliyudin.  Namun siapa sangka, mungkin karena dia nyawa anda terselamatkan di Jogja. Pria dari Jawa Barat ini ternyata sudah 12 tahun menjadi pemburu paku dan besi di berbagai daerah nusantara.

“Ngelakuin ini saya tergerak dari hati nurani, 12 tahun hidup ngambilin paku di jalanan dan jarang pulang kerumah, soalnya kasian. Satu paku walaupun pakunya kecil tapi bisa mengakibatkan hilangnya nyawa pengendara di jalan,” katanya kepada Starjogja.com Selasa (25/12).

Ali mengaku menjadi pemburu paku di Jogja ini sudah dua bulan terakhir. Ia memulai memburu paku di jalanan Jogja mulai pukul o6.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Baca Juga : Usia yang Hampir Seabad Tak Halangi Nenek Ini Melek Internet

” Kemarin sih carinya di sepanjang jalan dari Gamping kembali ke Gamping lagi, hari ini, di jalan Gejayan,” Ujarnya.

Tak hanya di Jogja Pak Lili Aliyudin juga memburu paku di kota-kota lainnya, seperti jalanan di Pantura, Surabaya, Madura hingga Jakarta. Saat berpindah lokasi ke kota lain,  Lili Aliyudin mengaku bahwa ia berjalan kaki sambil memburu paku dan besi di jalanan.

“Pindah lokasinya sih tergantung dari kondisi jalanan yah, biasanya kalau sudah tiga bulan atau empat bulan setelah saya membersihkan paku di jalanan, terus sebaran paku di jalanannya sudah mulai berkurang, tentu saya pindah ke kota lain,” tambahnya.

Laki-laki asal  Jawa Barat ini mengawali aktivitas sebagai pemburu paku karena ia melihat ada seseorang yang memungut botol bekas yang bisa dijadikan uang. Kemudian ia mulai berpikir untuk ikut memungut botol bekas, namun saat dijual ke pengumpul rongsokan, ia disarankan oleh pengumpul rongsokan untuk mencari besi bekas.

Pemburu asal jaba ke Jogja (foto :Kanzun Dinan)

“Terus saya coba mencari besi bekas di jalanan dan ternyata dapat banyak, sekalian saya mencari paku yang ada dijalanan sekalian saya bisa menyelamatkan pengendara lain di jalanan,” imbuhnya.

Tak hanya itu Lili Aliyudin juga mengatakan dalam satu hari dapat mengumpulkan paku seberat 20 kg. Kemudian penghasilannya ia gunakan untuk kebutuhan sehari-harinya.

Bayu

Cerita Doni Soal Almarhum Drummer Seventeen Windu Andi Darmawan

Previous article

Saat NYIA Dibuka, Kereta Bandara Akan Beroperasi

Next article

You may also like

3 Comments

  1. jawa barat ny daerah mana ya.. soalnya ppah sya yg hilang dari th 1999 namnya sama lili aliyudin dan sampe skrg blm diketemukan..

  2. jawa barat ny daerah mana ya.. soalnya ppah sya yg hilang dari th 1999 namnya sama lili aliyudin dan sampe skrg blm diketemukan..

  3. Maaf ka boleh tanya, bisa minta alamat bapak lili Aliyudin yang Kaka posting?

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News