Uniknya Jogja

Tamu Undangan Rela Antri Demi Dhaup Ageng

0
tamu undangan Dhaup Ageng
tamu undangan Dhaup Ageng rela antri berjam-jam (foto : Bayu)

STARJOGJA.COM, Jogja – Hari kedua resepsi Dhaup Ageng BPH Bimantoro dengan Maya Lakhsita Noorya pada Minggu (6/1) malam lebih banyak dari hari pertama. Setidaknya lima ribu orang tamu undangan Dhaup Ageng rela antri berjam-jam mulai dari pintu masuk Puro Pakualaman.

Resepsi hari kedua undangan ditujukan kepada teman dan kenalan salah satunya Indro Warkop yang merupakan teman dekat dari Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X. “Resepsi malam ini bersifat informal karena tamu undangan lebih banyak dari masyarakat,” kata Abdi Dalem Puro Pakualaman M. Ry Dwijo Hutomo Minggu (6/1/2019).

Acara yang dimulai  pukul 19.00 WIB ini mengundang 2.040 undangan. Tamu undangan Dhaup Ageng berbaris mengelilingi bangsal, sesuai jalur yang disediakan panitia. Tambah malam, tamu undangan Dhaup Ageng semakin panjang hanya untuk bersalaman, tamu harus rela menunggu hingga satu jam.

Baca Jogja : Jokowi Hadiri Dhaup Ageng Puro Pakualaman

Tamu undangan Dhaup Ageng sebelumnya registrasi dan mengambil souvernir dan antri untuk bersalaman dengan kedua mempelai dan keluarganya. Para tamu kemudian dipersilahkan menyantap beragam hidangan di sisi Timur maupun Barat Pura Pakualaman.

Tamu undangan yang hadir adalah KH. Muhaimin Ketua Persaudaraan Kerukunan Umat Beragama (PKUB) ini mengaku terkesan dengan KGPAA Pakualam X. Sosoknya yang terbuka dengan semua orang sehingga banyak mengundang masyarakat termasuk dirinya.

“Termasuk dengan PA sebelumnya juga begitu. Itulah mengapa resepsi ini juga mengundang masyarakat,” katanya.

Secara khusus, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Umahat Kotagede itu berharap agar kedua mempelai mampu membangun keluarga kedepannya tentu membutuhkan tahapan-tahapan.

“Untuk mencapai taraf sakinah, setidaknya butuh lima tahun. Itu masa-masa harmonisasi dalam keluarga,” katanya.

Menurutnya membangun sebuah keluarga ketika bisa melewati usia pernikahan 10 tahun. Maka keluarga itu akan kuat dalam menghadapi bahtera rumah tangga.

“Kalau lulus ke tahap selanjutnya, maka mereka akan mencapai taraf warahmah setidaknya itu usia perkawinan perak atau 25 tahun. Saya berharap kedua mempelai bisa mencapai taraf tersebut,” ujarnya.

11 Makanan Enak Ini Bantu Turunkan Berat Badan

Previous article

Masih Enggan Berbuat Baik? Kebanyakan Alasan!

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *