Flash Info

Lelah Karena Sering Digigit Nyamuk? Coba Cara ini

0
nyamuk Wolbachia
nyamuk Aedes aegypti ber Wolbachia (JIBI)

STARJOGJA.COM, Dunia – Nyamuk ternyata merupakan hewan penyebab kematian manusia tertinggi di dunia. Dikutip dari CNN, peneliti utama SVC R&D Soul Viosys Co. Ltd. Hoonsik Eom, PhD mengatakan, tercatat setidaknya ada 725 ribu orang meninggal akibat gigitan nyamuk dalam 1 tahun di seluruh dunia. Jangan sampai digigit nyamuk dan berakibat hal yang sama.

Nyamuk merupakan penyebab beragam penyakit di negara-negara tropis dan sub-tropis karena suhu yang relatif hangat mendorong perkembangbiakan serta pematangan siklus populasi nyamuk menjadi lebih cepat.

Dari fakta tersebut, penting bagi kita yang tinggal di Indonesia untuk mencari solusi penanggulangan dan perlindungan yang memadai agar terhindar dari penyakit-penyakit yang mungkin timbul karena digigit nyamuk.

Baca Juga : Kasus DBD Yogyakarta Menurun, Pengaruh Nyamuk Wolbachia?

Penggunaan beragam obat anti Nyamuk baik oles, semprot dan bakar menjadi cara yang paling sering dilakukan. Namun sayangnya kandungan bahan-bahan didalamnya bisa membahayakan manusia dan lingkungan.

Trus gimana dong agar tidak digigit nyamuk?

Anda tertarik tidak untuk mencoba cara lain?

Kenakan pakaian dengan motif garis-garis seperti kulit Zebra, karena pola garis-garis alamiah tersebut diketahui melindungi hewan ini dari serangan serangga penghisap darah, sekaligus berperan sebagai kamuflase.

Ah, itu kan hewan. Nah kalau manusia, gimana?

Sekolompok peneliti dari Eotvos Lorand University di Hungaria dalam Society Open Science Journal menuliskan bahwa masyarakat suku-suku di Afrika, Australia dan Papua Nugini yang menlukis tubuh menggunakan pola bergaris, terlindung dari gigitan sejenis serangga penghisap darah,Horseflies.

Terlalu repot? Ada juga cara yang lebih mudah kok.

Hindari mengenakan pakaian berwarna hitam atau warna gelap. Pilih pakaian berwarna putih, beige atau warna-warna terang lainnya.

Prostitusi dan Moral Bangsa Sampai Mana?

Previous article

Saring Informasi Hoaks Bersama Komunitas Mafindo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info