Black Panther : Mitos atau Nyata?

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Ada beberapa hewan yang seringkali kita dengar kisahnya, namun belum pernah benar-benar dilihat, sehingga masih sebatas mitos. Salah satu hewan yang masuk dalam kategori itu adalah Black Panther.

Di komik atau layar lebar, sosok Black Panther sudah sejak lama diangkat kisahnya dan menjadi perbincangan seru. Bukan hanya untuk anak-anak, namun juga bagi orang dewasa.

Namun ternyata, Kucing hitam ini bukanlah makhluk mitos semata.

Para ahli Biologi baru-baru ini berhasil merekam penampakan Black Leopard atau Black Panther di Kenya untuk pertama kalinya sejak hewan itu terakhir muncul di tahun 1909.

Nick Pilfold, salah seorang anggota tim mengatakan kepada CNN, “Saat mendengar desas-desus mengenai keberadaan Black Leopard di Loisaba Conservancy, Laikipia County tahun lalu, kami bergerak cepat dengan menempatkan beberapa kamera di area tersebut.”

Baca juga : Labi-labi Bintang Langka Ditemukan di Yogya

Kamera tim berhasil menangkap sosok Leopard betina berwarna hitam gelap sebagai efek melanisme, sebuah mutasi gen yang mengakibatkan produksi piigmen warna berlebih.

“Melanisme hanya terjadi pada 11% spesies Leopard di dunia. Sebagian besar di Asia Tenggara.”

“Sangat jarang Black Leopard hidup di Afrika. Terakhir kali keberadaannya terekam pada tahun 1909 di Ethiopia.”

Leopard dimasukkan kedalam kategori hewan dilindungi dan nyaris punah oleh International Union for Conservation of Nature’s Red List of Threatened Species.

Belum diketahui secara pasti berapa jumlah yang tersisa di Bumi.

Perburuan, berkurangnya habitat alamiah dan  persaingan dalam memperoleh makanan, merupakan beberapa faktor yang menyebabkan spesies ini terancam.