NewsPendidikan

UGM Hasilkan Mesin Pencacah Plastik Kresek

0
ecobricks
FOTO : Humas UGM

STARJOGJA.COM, SLEMAN – UGM Terpanggil untuk mencari solusi mengatasi sampah plastik. Mesin pencacah plastik kresek menjadi solusi sampah plastik yang marak ditemui di masyarakat.

Mesin pencacah plastik merupakan karya dari tim peneliti dari Departemen Teknin Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) UGM. Inovasi tersebut lahir dari sebuah tim yang digawangi oleh Dr. Muslim Mahardika yang melibatkan peneliti lain yaitu Dekan FT Prof. Nizam, Dr. Rachmat Sriwijaya,  Sigiet Haryo Pranoto, dan Fajar Yulianto Prabowo.

Muslim mengatakan tujuan utama pembuatan mesin pencacah plastik kresek ini adalah untuk mengembangkan pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai tambah, termasuk mengurangi sampah plastik yang ada di masyarakat.

“Hasil cacahan plastik tersebut digunakan sebagai bahan daur ulang plastik yang digunakan oleh pabrik daur ulang plastik  dan juga sebagai bahan campuran aspal,” tuturnya.

Mesin pencacah plastik kresek dikembangkan sejak awal tahun 2018 lalu. Dibuat sesuai dengan permintaan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang membutuhkan bahan plastik sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan ruas jalan. Saat ini mesin telah diproduksi secara massal oleh salah satu badan usaha milik negara yakni PT. Barata Indonesia.

“Dengan mesin ini menghasilkan cacahan plastik kresek yang bisa disesuaikan kebutuhan, ukuran cacahan bisa disetel 1-4 milimeter. Sedangkan pada mesin pencacah plastik di pasaran bisanya menghasilkan ukuran sekitar 0,5 cm,” jelasnya pada wartawan, Kamis (13/2) di Laboratorium Teknologi Mekanik Fakultas Teknik UGM.

Tidak hanya itu, mesin pencacah plastik ini juga memiliki sejumlah keunggulan lain yakni berdaya rendah yakni 2-5 HP. Sementara mesin serupa dipasaran biasanya berdaya 7-10 HP. Satu HP setara dengan 745,7 watt.

“Sebagian besar mesin ini dibuat dengan memanfaatkan komponen lokal,” jelasnya

Mekanisme kerja mesin ini menggunakan motor listrik AC yang ditransmisikan menggunakan fan belt  sehingga memutar poros pisau untuk mencacah plastik dengan roda gila yang berfungsi sebagai penyimpan inersia. Untuk kecepatan putar mesin antara 400-1000 rpm

“Mesin kita desain secara sederhana sehingga mudah untuk dioperasikan,” ungkapnya.

Frozen 2 Rilis Teaser, Segera Tayang 2019

Previous article

E-Tourism Cara Gunung Kidul Kembangkan Wisata

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News