NewsPendidikan

Puluhan Mahasiswa Asing Ikuti PARE Spring School di UGM

0
FOTO : Humas UGM

STARJOGJA.COM, SLEMAN – 29 Mahasiswa bergabung dalam program Population-Activities-Resources-Environment (PARE) Spring School 2019. Program ini berlangsung di UGM pada 15-25 Februari.

Kegiatan ini diikuti oleh 29 mahasiswa dari lima universitas di Jepang, Thailand, dan Indonesia. Para mahasiswa itu berasal dari Hokkaido University, Kasetsart University, SIIT-Thammasat University, ITB, dan UGM. Selama 11 hari mereka akan mengkuti lokakarya untuk belajar dan berdiskusi tentang isu-isu krusial terkait lingkungan, sumber daya, dan populasi.

Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.,mengapresiasi kegiatan ini. Panut mengatakan bahwa menjadi sebuah kebanggaan bagi UGM  dipercaya menjadi tuan rumah PARE Spring School 2019.

PARE Spring School merupakan sebuah program pendidikan yang didanai Kementrian Pendidikan Jepang. Dalam pelaksanaannya dilakukan Hokkaido University bekerjasama dengan 6 perguruan tinggi di ASEAN yaitu UGM, ITB, IPB, Kasetsart University, Thammasat University, dan Chulalongkorn University

“Ada 29 mahasiswa pascasarjana dari 10 negara yang belajar di universitas Jepang, Thailand, dan Indonesia yang mengikuti Pare Spring School di UGM,” jelasnya, saat membuka acara, Jum’at (15/2) di University Club UGM.

Panut berharap melalui kegiatan ini para mahasiswa dapat bertukar ide dan gagasan, serta menemukan solusi untuk penyelesaian berbagai persoalan yang ada, terutama terkait lingkungan.

” Dalam kegiatan itu, para mahasiswa akan mengikuti kuliah umum yang diisi sejumlah pakar dari Hokkaido University, ITB, UGM, Chulalongkorn University, dan BPPTK,” jelasnya.

Tak hanya belajar dari perkuliahan di kelas, mereka juga berkesempatan belajar secara langsung dari lapangan. Nantinya mereka akan melaksanakan kuliah lapangan dan melakukan pengambilan data di Sungai Progo dan Sungai Gajah Wong guna meneliti kualitas air di dua sungai tersebut.

Selain itu para peserta juga akan diajak untuk mengunjungi Goa Bribin untuk melihat secara langsung proyek pengangkatan air dari sungai bawah tanah. Lalu melakukan kunjungan ke petani di Berbah, Hutan Mangrove dKulon Progo, Taman Sari, serta Candi Borobudur.

Ratusan PNS Kulonprogo Pensiun Tahun ini

Previous article

Absher : Pelanggaran Hak Asasi Wanita?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News