Kota Jogja

Pedestrian Code Gumreget Lanjut ke Jembatan Kewek

0
Pedestrian Code Gumreget

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Warga bantaran Sungai Code di Kelurahan Suryatmajan Yogyakarta berkomitmen meneruskan Pedestrian Code Gumreget hingga ke arah Jembatan Kewek. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Suryatmajan Suparyanto mengatakan penataan sudah mulai dilakukan dari Jembatan Jambu dengan membangun jalan inspeksi selebar tiga meter.

” Untuk saat ini, sudah terbangun sekitar 200 meter, masih kurang 300 meter lagi hingga Jembatan Kewek,” katanya kepada Antara Kamis (21/2/2019).

Pedestrian Code Gumreget menyambung akses jalan inspeksi dari Jembatan Jambu ke Jembatan Kewek akan meningkatkan perekonomian, kualitas lingkungan, aksesibilitas, dan kesejahteraan warga. Ia menyebut, sudah memiliki Detail Engineering Design (DED) di bantaran Sungai Code.

Baca Juga : Aksi Kampung Wisata Kali Code Cokrodiningratan

“Oleh karena itu, kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, akademisi untuk meneruskan penataan. Yang pasti, warga di bantaran sungai sepakat dan siap untuk ditata,” katanya.

Suparyanto menyebut program ini membuat rumah warga pun terpaksa dipotong sekitar dua meter dan diganti menjadi rumah berlantai dua dari sebelumnya rumah tinggal satu lantai. Setidaknya ada sekitar 30 rumah yang terdampak untuk membangun jalan inspeksi sepanjang 200 meter.

Infrastruktur yang dibenahi tidak hanya jalan inspeksi tetapi juga sistem drainase, ruang terbuka hijau publik, perbaikan rumah tidak layak huni, penyediaan biofil, pos bencana dan juga toilet umum.

“Setelah jalan inspeksi ini terbangun, masyarakat pun sepakat tidak boleh ada kendaraan bermotor yang lewat termasuk sepeda motor karena jalan inspeksi ini juga dimanfaatkan sebagai ruang publik,” katanya.

Sementara itu, Camat Danurejan Antariksa Agus Purnomo memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memiliki kesadaran untuk ditata dengan program mundur munggah madep kali (M3K) atau memundurkan menaikkan dan menghadapkan rumahnya ke arah sungai.
“Harapannya, program ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat baik dari sisi peningkatan kualitas lingkungan, tempat hunian yang lebih sehat dan aspek pemberdayaannya. Memang ada yang belum terselesaikan sehingga perlu dilanjutkan,” katanya.

Yovie Sebut Lagu The Kadrijimmo Pas untuk Jomblo

Previous article

Tiket.com Targetkan Pertumbuhan Pemesanan 300 % di 2019

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja