FeatureKab Sleman

Sleman Sport Tourism Menarik Wisatawan ke Sleman

0
Tour de Merapi 2022
Ratusan Peserta Ikuti Tour de Merapi 2018 ( FOTO : Humas Pemkab Sleman )

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Sleman Sport Tourism menjadi agenda besar Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan Sleman Sport Tourism menjadikan tujuan Sleman menjadi kabupaten yang menggabungkan wisata dan olah raga.

“Sport tourism destination banyak event kita selenggarakan ada Tour  de Merapi. Jalan kaki kita punya jelajah wisata mengeliligi Merapi lalu candi, ikonnya kan Merapi dan candi. Nanti digelar Agustus lebih dari 1000 peserta,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Senin (25/2/2019).

Event jalan kaki lainnya yang sudah masuk 100 event international Kemenpar adalah Jogja International Heritage Walk. Event yang sudah mencapai ke-10 kalinya ini memutari candi selama dua hari.

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan ke Sleman Tembus 8 Juta Orang

“Peserta dari asing banyak, kemarin di Prambanan hari kedua ke desa wisata. Dan sudah menjadi  permanent walk di JIHW itu,” katanya.

Event lainnya yaitu Tour de Prambanan untuk pesepeda yang akan digelar bulan Oktober dengan menempuh jarak 100 km. Sleman Tempel Run juga akan digelar bulan Juli tahun ini juga sudah digelar kelima kalinya.

“Sleman Tempel Run itu dari luar negeri itu ada 9 negara dari Singapura dari Afrika itu Kenya yang menang kemarin.  Tahun ini kita daftarkan 100 event kemenpar,” katanya.

Event yang juga bagus yaitu Tour de Merapi dengan mengelili lereng Merapi berjarak 100 km. Tahun ini akan berkeliling ke embung embung yang ada di Sleman.

“Promosinya ke media konvesional dan mainstream dan online, kita datangi ke propinsi luar DIY, Jatim, Jateng, Kalimantan, Sulawesi itu ada tidak terbatas dalam jawa tapi luar jawa,” katanya.

Melibatkan propinsi lain untuk mengikuti acra di Sleman juga tidak hanya di bidang wisata. Namun juga di bidang kebudayaan dan kesenian. Nantinya kalender event Sleman akan diluncurkan 5 Maret untuk mengetahui event di Sleman.

“Event budaya merapi itu dari papua ikut meramaikan jadi memang kita gelar event selalu terbuka kesenian atau luar daerah sesuai tagline Sleman the Living Culture,” katanya.

Jogja Bike Semakin Diminati Masyarakat dan Wisatawan

Previous article

Putri Reema, Duta Besar Pertama Saudi Arabia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature