Flash Info

Trump, Kim Akhiri KTT Vietnam Tanpa Kesepakatan

0
provokasi korea utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melambai dari kereta saat ia berangkat ke pertemuan puncak di Hanoi, di Pyongyang, Korea Utara dalam foto ini yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 23 Februari 2019. - Reuters

STARJOGJA.COM, HANOI – Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhiri KTT Vietnam tanpa kesepakan mengenai denuklirisasi semenanjung Korea pada pertemuan puncak mereka di Vietnam pada Kamis, kata Gedung Putih dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, baik Trump dan Kim telah menyatakan harapan untuk kemajuan dalam meningkatkan hubungan dan pada isu kunci denuklirisasi, dalam pembicaraan mereka di ibukota Vietnam, Hanoi. Namun hingga acara selesai mereka akhiri KTT Vietnam tanpa ksepakatan.

“Kedua pemimpin itu membahas berbagai cara untuk memajukan konsep-konsep denuklirisasi dan ekonomi,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.

Baca Juga : Kim Jong Un akan Temui Trump di Vietnam

“Tidak ada kesepakatan yang dicapai saat ini, tetapi tim mereka masing-masing berharap untuk bertemu di masa depan.”

Sebelumnya, Trump telah dijadwalkan untuk mengadakan “upacara penandatanganan perjanjian bersama” dengan Kim pada akhir pembicaraan puncak mereka.

Kedua pemimpin meninggalkan lokasi KTT di hotel Metropole era kolonial Perancis, pada pukul 1.25 malam. Tanpa menghadiri makan siang yang direncanakan bersama, dan kembali ke hotel mereka. Sebelumnya Kim dan Trump, yang duduk berhadapan di meja konferensi, tampak yakin akan kemajuan.

“Jika saya tidak mau melakukan itu, saya tidak akan berada di sini sekarang,” kata Kim kepada wartawan melalui penerjemah, ketika ditanya apakah dia siap untuk melepaskan senjata nuklirnya.

Trump, menanggapi itu, mengatakan: “Itu mungkin jawaban terbaik yang pernah Anda dengar.”

Kim tidak merinci tentang apa yang akan terjadi dengan “denuklirisasi”. Sementara Amerika Serikat menuntut Korea Utara menyerahkan semua program nuklir dan misilnya, Korea Utara ingin melihat penghapusan payung nuklir A.S. untuk sekutu-sekutunya di Asia seperti Korea Selatan dan Jepang.

Bayu

Juara Piala AFF U-22 Jokowi Beri Bonus 200 Juta

Previous article

Venezuela Keluarkan 8 ton Emas Bank Sentral Minggu lalu

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info