FeatureKab Sleman

Hujan Abu Gunung Merapi Terjadi di Sleman

0
penggembungan gunung Merapi
Ilustrasi Guguran Gunung Merapi. FOTO : BPPTKG

STARJOGJA.COM, Sleman – Hujan Abu yang melanda warga lereng Gunung Merapi daerah Sleman pada pagi tadi tidak membuat warga panik. Warga sekitar Gunung Merapi tetap beraktivitas normal saat Merapi mengeluarkan hujan abu.

“Wilayah Kaliurang hujan abu tipis, ya sekitar obyek wisata, kalo rumah saya 14 KM yang kena itu sekitar 6 km,” kata Heru Saptono warga lereng Merapi kepada Starjogja.com Sabtu (2/3/2019).

Heru mengatakan saat ini hujan abu sudah tidak terlihat lagi di sekitar lereng Merapi. Warga dalam keadaan aman.

Baca Juga : BPPTKG : Status Merapi Masih Pada LeveL 2

“Warga tidak panik sudah tangguh bencana semua, desa Girikerto dll ada 5 desa yang masuk Desa Tangguh Bencana,” katanya.

Menurutnya warga sudah terbiasa dengan aktivitas Gunung Merapi yang beberapa waktu terakhir sering mengeluarkan awan panas.

“Warga tahu apa yang harus dilakukan. Tadi jarak luncur sekitar 2 KM. Warga mandali ini,” katanya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat tujuh kali luncuran awan panas guguran dari Gunung Merapi di Yogyakarta pada Sabtu (2/3) pagi dengan jarak luncur maksimum 2 KM.

Melalui akun twitter resminya, BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi terjadi tujuh kali luncuran awan panas teramati di Gunung Merapi pada pukul 4.51 WIB, 4.54 WIB, 5.03 WIB, 5.07 WIB, 5.10 WIB, 5.33 WIB dan 5.40 WIB dengan jarak luncur maksimum 2 KM.

“Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, untuk itu warga Merapi diharap tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa, serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,” tulis BPPTKG.

Minggu Pertama, Film Termahal Foxtrot Six Raih 442.049 penonton

Previous article

Skybridge Solo Resmi Dibuka untuk Umum

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature