Kota Jogja

Kawasan Pedestrian di Yogyakarta Ditambah

0
kawasan pedestrian
FOTO : JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta akan menambah kawasan pedestrian di Yogyakarta bagian selatan. Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana mengatakan pada tahun ini akan dilakukan kajian potensi tambahan kawasan pedestrian tersebut.

“Sudah ada beberapa kawasan dengan pedestrian yang nyaman. Tentunya, kami akan terus berusaha menambah jalur untuk pejalan kaki di kawasan lain, yaitu di Yogyakarta bagian selatan,” katanya kepada Antara Minggu (3/3/2019).

Menurutnya salah satu kawasan yang menjadi sasaran kajian pengembangan pedestrian adalah di kawasan Prawirotaman. Kawasan tersebut banyak ditemui wisatawan mancanegara yang sedang berjalan kaki untuk menikmati suasana Kota Yogyakarta sehingga dibutuhkan peningkatan kenyamanan berupa jalur pedestrian.

Baca Juga : Pedestrian Code Gumreget Lanjut ke Jembatan Kewek

“Dan yang tidak kalah penting adalah pembangunan jalur pedestrian harus ramah terhadap penyandang disabilitas sehingga semua warga bisa menikmati fasilitas yang sudah disiapkan,” katanya.

Ia mengatakan Kota Yogyakarta terus melakukan penataan pedestrian di kawasan utama wisata yaitu di Kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan dilanjutkan di kawasan cagar budaya Kotabaru khususnya di ruas Jalan Suroto. Kajian pengembangan pedestrian di Kota Yogyakarta tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan tahun.

“Pada tahun ini pun, sudah ada rencana penataan pedestrian di ruas Jalan Sudirman. Pengembangan kawasan pedestrian juga tetap memperhatikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas,” katanya.

Revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman direncanakan dikerjakan sekitar April, dimulai dari simpang empat Gramedia hingga simpang tiga Jembatan Gondolayu dengan total panjang 1,2 kilometer. Dana yang dialokasikan untuk penataan pedestrian mencapai sekitar Rp15 miliar dari dana keistimewaan.

Pedestrian akan ditata dengan mengacu pada konsep “garden city” sehingga pohon perindang yang sudah ada di lokasi tersebut tidak akan ditebang. Trotoar akan dibangun lebih lebar yaitu 4,8 meter dengan fasilitas seperti bangku taman, “guiding block” berlantai trotoar dari bahan teraso dan disertai signage untuk nama jalan.

Pemkot Jogja Mendata Septic Tank Warga

Previous article

Peningkatan Aktivitas Gunung Merapi Dinilai masih Aman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja