By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Kualitas udara di kota Jogja dalam rentang satu tahun ini masih dalam kondisi bagus. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Suyana mengatakan, kesimpulan tersebut berdasarkan dari pengukuran di lapangan yang dilakukan oleh DLH Kota Jogja.
“Pengukuran dilakukan dengan menggabungkan antara kondisi di perumahan, perkantoran dan di side road dengan kepadatan tinggi, sedang dan rendah kemudian dikompilasikan dan dijadikan menjadi satu simpulan kalau saat ini udara di Kota Jogja masih dalam kondisi bagus,” katanya, kepada Starjogja.com, Rabu (13/3/2019).
Namun demikian Suyana menambahkan jika saat ini ada beberapa titik yang menjadi perhatian DLH terutama di pinggir jalan dengan tingkat kepadatan tinggi karena berdekatan dengan sumber pencemaran bergerak yang ada di jalan.
Baca juga : Sharp Mobile Learning Station (SMLS) Ajak Anak Peduli Lingkungan
Selain dengan menggunakan alat ukur untuk mengetahui kondisi udara yang dimiliki oleh DLH, pihaknya juga melakukan pengukuran dengan alat yang bernama Air Quality Monitoring System (AQMS) milik Kementrian Lingkungan Hidup. Dengan alat ini kondisi udara dapat dipantau lebih real time.
“Dengan AQMS milik kementrian lingkungan hgidup yang diletakkan di kota Jogja kita bisa memanfaatkan untuk mengetahui kondisi udara lebih real time dari pada menggunakan alat yan kita miliki, karena biasanya dengan alat yang kita miliki membutuhkan beberapa hari untuk diuji di laboratorium baru kemudian muncul angkanya,” imbuh Suyana.
Untuk menjaga kualitas udara di Kota Jogja DLH mengimbau kepada masyarakat untuk banyak menanam pohon di lingkungannya.
“Untuk mempertahankan kondisi udara yang bagus di Kota Jogja ini tidak hanya tugas DLH saja namun masyarakat bisa mendukung dengan banyak menanam pohon di lingkungannya,” imbuhnya.
Selain dengan banyak menanam pohon masyarakat juga diimbau untuk secara rutin melakukan perawatan terhadap kendaraannya agar asap yang keluar dari kendaraan sesuai dengan baku mutu.
Comments