Techno

Robot Raksasa Setinggi 18 Meter Dibuat Jepang

1
Robot raksasa
robot raksasa (wowjapan.asia)

STARJOGJA.COM, Techno – Pernah lihat film robot raksasa saat kecil. Saat ini para ilmuwan di Jepang berusaha menjembati fiksi ilmiah, sains dan robot jadi kenyataan melalui robot Gundam setinggi 18 meter. Melalui proyek Gundam Global Challenge (GGC) mereka menciptakan robot Gundam setinggi gedung enam tingkat itu bisa bergerak melalui implementasi teknologi machine learning dan artificial intelligence.

Salah satu pimpinan proyek, Prof Pitoyo Hartono mengakui bukan perkara mudah merealisasikan robot raksasa ini.

“18 meter itu lumayan besar. Karena ini robot dia punya volume, proporsinya seperti manusia. Kalau tingginya 10 kali lipat, lebarnya juga 10 kali lipat, ketebalannya juga 10 kali lipat. Jadi volumenya 1.000 kali manusia,” ujar dia dalam acara yang digelar Nodeflux bertajuk “Mechamorphosis: AI Brings Gundam to Life”’ di Jakarta, Senin (25/3/2019) malam.

Baca Juga : Keren , Kelompok PKM UMY Ciptakan Robot Pengukur Jalan

Pitoyo yang merupakan ilmuwan asal Indonesia bersama tim membuat robot raksasa itu bergerak dan hal ini mempertimbangkan sejumlah aspek, salah satunya momen inersia atau kekuatan sebuah objek mengubah rotasinya.

“Dia harus bergerak. Moment of innertia atau cara mengukur kesulitan bergerak dan itu berbanding pangkat dua dengan panjang yang akan kita gerakkan. Jadi, kalau panjangnya 10 kali, moment of innertianya akan 100,” Kata ahli AI sekaligus profesor di School of Engineering Chukyo University, Jepang.

“Dikalikan volumenya, kesulitan Gundam ini akan bergerak 10.000 kali manusia. Tidak ada robot selama ini yang mempunyai kesulitan untuk digerakkan dengan skala ini.”

Ia menceritakan ide menciptakan robot Gundam bergerak setinggi 18 meter awalnya tidak mendapatkan sambutan hangat dari para investor.

“Saat pertama kami ditolak oleh semua perusahaan yang kami dekati. Saya bilang jangan dianggap ini sebagai robot. Kita anggap gedung yang bisa bergerak. Mengapa? ini latihan. Di dunia ini mungkin kita tidak butuh gedung yang seperti ini, tetapi kalau memikirkan space di Mars, kalau mendirikan gedung lalu lingkungannya jelek kita bisa memindahkannya sedikit,” kata Pitoyo.

Ia mengakui robot Gundam ini tak akan sesempurna seperti dalam animasi. Namun, justru hal ini menjadi semacam pembuka bagi generasi muda agar mereka memoles kekurangan ini.

Rencananya Robot Gundam selesai sekitar Oktober 2020, setelah Olimpiade Tokyo dan akan dipamerkan selama setahun di Yokohama.

Gundam merupakan salah satu animasi populer di Jepang dan beberapa negara lain. Animasi ini dibuat oleh studio Sunrise dan serial pertamanya dimulai pada 7 April 1979.

ACT Salurkan Sembako Bagi Korban Banjir

Previous article

UGM Dapatkan Dana Hibah PKM DIKTI Terbanyak

Next article

You may also like

1 Comment

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Techno