FeatureKota Jogja

Instagramable, Cara Kota Jogja Gaet Wisatawan Milenial

0
beringharjo malam

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Wisatawan milenial mendominasi wisatawan yang datang ke Kota Jogja. Edy Sugiharto Kabid Atraksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Jogja mengatakan Berdasarkan data tahun 2018 wisatawan milenial mendominasi kunjungan ke Kota Jogja.

“Kunjungan wisata memang didominasi wisatawan domestik dibandingkan wisman. Ada 4,1 juta didominasi wisatawan milenial di tahun itu,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Kamis (4/4/2019).

Edy mengatakan menarik wisatawan milenial datang ke JOgja memang tidak mudah. Untuk itu pemerintah Kota Jogja menambah lokasi baru obyek wisata yang sudah dirubah tampilan dan suasananya.

Baca Juga : Inilah Kampung Wisata Agro Di Kota Jogja

“Kita sudah lakukan pembenahan kawasan Malioboro. Nah kita ada titik baru Jalan Suroto, yang punya histori ini masuk kawasan cagar budaya Kota Baru kita tampilkan destinasi wisatawan milenal,” katanya.

Penambahan titik lokasi baru destinasi wisata ini menurut Edy untuk menambah lama tinggal wisatawan di Kota Jogja. Sehingga beberapa obyek lokasi wisata saat ini sudah buka hingga malam hari seperti di pasar Beringharjo.

“Buka sampai malam hari responnya luar biasa. Kedepan pasar Ngasem juga akan buka sampai malam dan Pasthy juga rencanannya tahun ini buka sampai malam. Iini biar wisatawan menikmati Jogja sampai malam hari. Malioboro sampai 23.00 wib juga masih ramai,” katanya.

Tahun ini Pemkot Jogja memiliki target khusus yaitu mengubah wajah Jogja yang instagramable. Target ini akan membawa memory dan kenangan para wisatawan yang datang ke Jogja.

“Apa yang bisa buat selfie dibuat mpemerintah sudah mengakomodir di Malioboro, Tugu Pal Putih dan kawasan lainnya sehingga ramah terhadap wisatawan,” katanya.

Edy mengatakan langkah lain untuk memanjakan dan mempromosikan agena Kota Jogja melalui aplikasi JSS atau Jogja Smart Service di tingkat Kota Jogja dan Jogja Istimewa di tingkat Propinsi. Konten aplikasi itu berisi event pariwisata atau tempat menarik.

“Target 2019 kunjungan wisman dan domestik meningkat diatas angka 4,3 juta wisatawan. 20 persen dari wisman,” katanya.

Darurat sampah, ARI Latih Warga Sulap Sampah Jadi Produk Bernilai Ekonomis

Previous article

Menghidupkan Budaya Dongeng di Kota Jogja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature