Kab SlemanNews

Desa Widodomartani Deklarasikan Diri jadi Desa Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

0
desa widodomartani

STARJOGJA.COM. SLEMAN –  Desa Widodomartani Kecamatan Ngemplak Deklarasikan jadi Desa Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Ini untuk Pertama kalinya di Kabupaten Sleman.

Pendeklarasian tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sleman, bertempat di Balai Desa Widodomartani, Senin (29/4/2019). Pada kesempatan tersebut juga sekaigus dikukuhkannya Satgas KTR yang terdiri dari 40 orang dari 19 padukuhan yang ada di Desa Widodomartani.

Adapun komitemen yang di sepakati, yakni tidak merokok disetiap pertemuan, tidak merokok didalam rumah, tidak merokok didekat ibu hamil dan anak, tidak merokok ditempat ibadah, memasang stiker disetiap rumah, dan merokok di tempat khusus merokok.

BACA JUGA : Bupati Sleman Instruksikan Bebas Iklan Rokok pada Kawasan Tanpa Rokok

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan bahwa pencanangan tersebut merupakan respon positif dan langkah nyata dalam komitmen meningkatkan kesehatan di Kabupaten Sleman khususnya di Desa Widodomartani.

Ia memberikan penghargaan yang tinggi bagi semua pihak yang telah mendukung proses terselenggaranya deklarasi tersebut.

Ia menyadari bahwa komitmen tersebut tentu tidak mudah untuk dicapai, maka daripada itu ia mengajak desa – desa lain untuk mencontoh dan membudayakan KTR.

“Untuk mewujudkan komitmen ini saya yakin terntu tidak mudah, awalnya dimulai dengan terpaksa hingga terbiasa dan kemudian berbudaya,” katanya.

Ia berharap deklarasi tersebut tidak hanya menjadi kegiatan seremonia semata. Namun untuk terus menggalakkan dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya asap rokok. Tentu tujuan akhirnya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat dan peningkatan kualitas udara di ruangan.

“Demi tercapainya tujuan tersebut tentu perlu komitmen dan konsistensi seluruh pihak,” kata Sri Muslimatun.

Sementara itu, Camat Ngemplak Sri Wahyu Purwaningsih mengakui sulitnya untuk mangajak warga untuk berkomitmen KTR. Namun setelah melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman, akhirnya masyarakat bersepakat.

“Awalnya mendapat pertentangan dari masyarakat, namun akhirnya, setelah sosialisasi dan pemahaman dari Dukuh, Dinkes dan Puskesmas seluruh masyarakat Desa Widodomartani berhasil berkomitmen mendeklarasikan Gerakan tersebut,” katanya.

Senada anak hal tersebut Kepala Desa Widodomartani Heruyono mengatakan komitmen tersebut tercapai berkat kemauan kuat warganya dan padukuhan setelah mendapatkan sosialisasi bahaya merokok, terlebih untuk generasi penerus

Mahasiswa UGM Ikuti Winter School di Korea

Previous article

Desa Ambarketawang dan Sejarahnya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman