JogjaKUSejarah

Desa Ambarketawang dan Sejarahnya

0
Sejarah ambarketawang
Padepokan Ambarketawang (Foto: Jogja Budaya)

STARJOGJA.COM, JOGJA – Setiap wilayah mempunyai sejarah, termasuk  desa Ambarketawang. Ambarketawang adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Menurut sumber yang kami kutip dari situs Jogja Budaya, terbentuknya Desa Ambarketawang berdasarkan Maklumat Pemerintah Provinsi Yogyakarta pada tahun 1946 yang menggabungkan empat kelurahan yakni; Kelurahan Gamping, Mejing, Bodeh, dan Kalimanjung ke dalam satu Kelurahan (Desa) yang disebut dengan Ambarketawang. Nama Ambarketawang berarti bau harum yang memenuhi angkasa.

Nama Ambarketawang diambil dari nama pesanggrahan Sultan Hamengkubuwana I, yang terletak di desa ini. Menurut sejarah, akibat perjanjian Gianti (1755), dibangunlah Kraton Yogyakarta. Saat proses pembangunan Sultan HB I sementara tinggal di sebelah barat kota Yogyakarta yang dikenal sebagai pesanggrahan Ambarketawang. Lokasi tersebut saat ini terletak di Padukuhan Tlogo.

Desa Ambarketawang meliputi 13 Padukuhan, yang terdiri 38 RW dan 110 RT, meliputi wilayah seluas kurang lebih 635.8975 Ha. Jumlah penduduk di desa ini berjumlah 19.237 Jiwa. Wilayah Desa Ambarketawang membujur dari arah utara ke selatan, dimana bagian selatan merupakan daerah perbukitan/pegunungan kapur, sedangkan daerah utara merupakan dataran.

Desa Widodomartani Deklarasikan Diri jadi Desa Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Previous article

Sleman Terapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE)

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU