FeatureKab Kulonprogo

Masyarakat Harus Selektif Konsumsi Makanan

0
Bantul Online Shop
Ilustrasi Pasar Tradisional ( FOTO : Harianjogja)

STARJOGJA.COM, Kulon Progo – Saat bulan puasa masyarakat harus selektif konsumsi makanan. Sebab, menurut Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Kulonprogo, Qomarul Hadi, bulan puasa ini kebutuhan dan konsumsi makanan sangat tinggi. Sehingga masyarakat harus selektif konsumsi makanan.

“Masyarakat harus lebih selektif terhadap makanan yang akan dikonsumsi. Mungkin kemasan masih bagus tapi sudah ED atau tidak layak. Harus lebih cermat,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Rabu (15/5/2019).

Selektif terhadap konsumsi makanan saat bulan puasa ini dilakukan oleh tim terpadu pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Tim terpadu ini terus patroli di setiap pasar dan lokasi yang sudah ditentukan.

Baca Juga : Hindari 8 Makanan-Minuman Saat Perut Kosong

“Setiap tahun rutin tapi bulan puasa kami intensifkan kita berikan ke masyarakat, karena konsumsi tinggi sehingga ada oknum yang melakukan aksi nakal,” katanya.

Tim terpadu ini terdiri dari berbagai sektor pemerintah Kabuapten Kulon Progo yaitu Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan dan Bagian Adminitrasi Perekonomian. Tim terpadu ini akan memantau sesuai sektor masing-masing.

“Tim terpadu melakukan pengawasan UU no 8 tahun 9 tentang perindungan konsumen, UU no 31 tahun 2004 tentang perikanan, UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan, UU no 41 tahun 2014 tentang perubahan UU no 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan UU 18 tahun 2012 tentang pangan,” katanya.

Hasil tim terpadu ini sudah memantau daerah yang memiliki potensi temuan. Seperti di BUlan Mei ini timnya sudah menyita 1.438 item makanan dan minuman yang sudah kadaluwarsa serta 1 kg ikan asin berformalin di Pasar Dekso, Desa Banjararum Kecamatan Kalibawang.

“Hampir setiap pemeriksaan ada temuan walaupun kecil, makanan kadaluarsa, kemasan rusak. Pengawasan ikan olahan apakah mengandung formalin, kosmetik lalu sayur-sayuran,” katanya.

Ini Beda Cacar Air dengan Cacar Monyet

Previous article

Hadapi Musim Lebaran, Siapkan Jalan Jogja Satu Jalur

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature