Kab GunungkidulNews

ACT DIY Siapkan Program Droping Air Bersih Untuk Gunungkidul

0
Droping Air Bersih

STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Ribuan masyarakat Gunungkidul terdampak kemarau. Berdasarkan data BPBD Gunungkidul, setidaknya 10 dari 18 kecamatan di Gunungkidul kini mengalami kekeringan dan berpotensi mengalami krisis air bersih di 2019 ini. ACT DIY Siapkan Program Droping Air Bersih Untuk Bantu Kekeringan Gunungkidul

Hasil pengecekan kondisi yang dilakukan Relawan MRI Gunungkidul, Winarno menyebutkan, kecamatan yang mengalami kekeringan paling parah ialah wilayah Gunungkidul bagian selatan yakni Kecamatan Girisubo, Rongkop, Tepus, Tanjungsari, Panggang, dan Saptosari.

“Kebanyakan sumur galian warga sudah pada mengering, atau warga mengandalkan PAM Desa yang debitnya kadang tidak mencukupi untuk keperluan satu desa, selain itu warga yang rumahnya belum tersentuh PAM memanfaatkan air telaga untuk keperluan sehari-hari atau menyiapkan bak penampungan untuk jaga-jaga, sebagian warga juga sudah ada yang membeli air, bahkan ada yang sejak Januari lalu” ungkap Winarno.

Sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana kekeringan di Gunungkidul tersebut, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY telah menyiapkan serangkaian program untuk turut membantu masyarakat terdampak kekeringan di Gunungkidul tersebut.

“Kita siapkan program Droping Air bersih untuk wilayah-wilayah Gunungkidul yang saat ini tengah mengalami kekeringan dan berpotensi krisis air bersih, droping akan menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter dan akan berkeliling Gunungkidul untuk mendistribusikan air bersih bagi masyarakat” ujar Bagus Suryanto, Kepala Cabang ACT DIY.

Bagus menambahkan, program droping air bersih merupakan bentuk tanggap darurat dari ACT untuk membantu menyediakan air bersih bagi masyarakat, sedangkan program jangka panjang untuk mengurai krisis air bersih di Gunungkidul adalah berupa pembangunan Sumur Wakaf.

“Baik dengan droping air bersih maupun sumur wakaf semoga ikhtiar kita semua dapat membantu puluhan ribu warga Gunungkidul yang kini terdampak kekeringan” tutup Bagus.

Forpi Ingatkan Guru Tidak Boleh Terima Hadiah Saat Pembagian Rapot

Previous article

Kraton Gelar Upacara Tingkeban GKR Hayu

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *