Health

Warga Kota Enggan Makan Sayur dan Buah

0
SMP Muhammadiyah 2 Sentolo
Lomba Sayur In Door ( FOTO : Bayu Y)

STARJOGJA.COM, Health – Warga kota enggan makan sayur dan buah. Direktur Gizi Masyarakat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Doddy Izwardy mengatakan saat ini terjadi kecenderungan warga di kota-kota besar termasuk Jakarta tidak menyukai sayur dan buah. Padahal keduanya merupakan nutrisi penting untuk menghindarkan penyakit degeneratif.

“Banyak kasus berat kurang tidak hanya dialami masyarakat di desa-desa, tetapi juga merambah ke kota-kota besar termasuk Jakarta,” kata Doddy kepada Antara, Jumat (5/7/2019).

Doddy mengatakan warga kota enggan makan sayur dan buah berimbas pada hal lainnya, seperti banyak dari kasus “stunting” (lambat tumbuh) baru diketahui setelah beberapa lama kemudian setelah orang tua melihat anaknya tidak tumbuh seperti anak normal lainnya.

“Kalaupun bisa ditangani anak-anak ini ke depannya akan terkena penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan lain sebagainya di saat usia muda. Banyak kasus di Indonesia penyakit ini banyak dialami mereka yang berusia 30-40 tahun,” ujar Doddy.

Baca Juga : Ini Penyebab Anak Sulit Makan Sayur dan Buah

Dalam diskusi bertajuk “Food and Nutrition and Its Contribution to Increase Society Welfare and Health” yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UUI) berkerjasama dengan produsen benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) disebutkan gaya hidup membuat masyarakat tidak lagi memperhatikan nutrisi yang dikonsumsinya sehingga warga kota enggan makan sayur.

Peneliti dari Puslit Pranata Pembangunan Universitas Indonesia, Widyono Soetjipto mengingatkan kualitas gizi dalam suatu makanan di negara-negara maju menjadi hal yang sangat penting.

“Patut diingat Indonesia masih menempati peringkat 65 dari mengenai keamanan pangan. Terlihat dari biaya riset dan pengembangan mengenai pangan yang masih rendah,” ujar dia.

Sedangkan Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Ujang Sumarwan mengatakan, penyakit yang mendominasi masyarakat di kota-kota besar saat ini merupakan penyakit-penyakit degeneratif seperti jantung, stroke dan diabetes.

“Saya menduga ini akibat perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mudah. Dulu untuk membeli makanan kita harus berjalan dulu, namun sekarang ini makanan tinggal dipesan secara online sampai ke rumah,” ujar dia.

Ujang mengingat paling penting juga sekarang masyarakat jarang memperhatikan kandungan makanan yang dikonsumsinya idealnya sepertiga karbohidrat, sepertiga protein dan sepertiganya sayuran.

Bandara Baru Yogyakarta Angkat Ekonomi Kulonprogo

Previous article

Miles Films Rilis Teaser Film Bebas

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health