Kab SlemanNews

Boneka “Salman” Jadi Icon Baru Sleman

0
Boneka “Salman”

STARJOGJA.COM. SLEMAN – Boneka “Salman” Jadi Icon Baru Sleman. Keberadaan icon baru sleman itu diluncurkan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo resmikan bertepatan pada Pembukaan Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman 2019, Sabtu (6/7). Selain itu pada kesempatan tersebut Bupati Sleman juga meluncurkan Aplikasi Layanan CARIAKU yang berguna untuk menelusuri produk – produk UMKM Sleman.

Boneka Salman merupakan Cinderamata atau souvenir khas Sleman yang merupakan karya pemenang lomba Sleman Creative Handicraft yang diselenggarakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Kab. Sleman bekerjasama dengan Dekranasda Kab. Sleman.

Kepala Disperindag Kab. Sleman Tri Endah Yitnani menjelaskan Salman merupakan singkatan dari nama kedua boneka tersebut, yaitu Kang Man dan Yu Sal. Tidak hanya menjadi souvenir boneka, Karakter Boneka Salman yang menggunakan Batik Motif Patijoto Salak khas Sleman nantinya juga akan dibuat dalam semua produk suvenir seperti baju, gantungan kunci, stiker, mug, dan lainya.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap dengan diluncurkannya Cinderamata Boneka Salman tersebut dapat menjadi ikon baru Kabupaten Sleman. “Dengan ikon baru Salman, diharapkan wisatawan yang datang dan membeli buah tangan Salman, ketika orang lihat Salman ingat Sleman,” katanya.

Ia mengatakan UMKM di Sleman terus menjamur saat ini hingga mencapai 37 ribu UMKM. melalui event PPD 2019 yang bertemakan Sleman Kreatif menuju Smart Regency tersebut dapat menjadi wadah para UMKM Sleman untuk mengembangkan usahanya dan menjawab tantangan UMKM di era digital.

Ia pun berharap dengan beberapa pelatihan yang ada di PPD 2019 diharapkan dapat menjawab tantangan UMKM di era digital sekarang. “tentu diera teknologi digital ini, harapannya produk – produk UMKM mampu bersaing dan dapat dipasarkan hingga luar negeri,” katanya. Ia pun berharap transaksi yang lebih PPD di tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.

Acara yang diselenggarakan selama 10 hari, 6-15 Juli tersebut diikuti oleh 253 Stan yang terdiri dari Pameran potensi tiap Kecamatan di Kabupaten Sleman, BUMD, BUMD, OPD, berbagai stan kuliner, UKM Mandiri, swasta, dan juga pasar malam. Tidak hanya itu, di event tersebut juga terdapat berbagai lomba mulai dari lomba foto, tari, music, game online Mobile Legend, dan lainnya.

20 Mahasiswa Asia Tenggara Pelajari Keanekaragaman Hayati Tropis di UGM

Previous article

Puncak Musim Kemarau di DIY Akan Terjadi Pada Agustus 2019

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman