Kab KulonprogoNews

Spot Selfie Harus Dilengkapi Peralatan Keamanan Profesional

0
Kedung Pedut
Spot wisata di Kedung Pedut (foto : Sarijo)

STARJOGJA.COM, KULONPROGO – Dinas Pariwisata Kulonprogo meminta pengelola obyek wisata di wilayah ini untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan pengunjung. Maraknya obyek wisata yang menawarkan spot foto selfie harus dilengkapi peralatan keamanan profesional.

Kepada Dinas pariwisata Kulonprogo Niken Probondari mengatakan di wilayahnya ada 38 obyek wisata yang rutin dikunjungi.Hampir semua obyek wisata alam itu menawarkan spot selfie. Ia menekankan pengelola harus betul – betul menghadirkan fasilitas yang didukung dengan piranti keselamatan berstandar profesional.

” Hampir semua wisata itu ada spot selfienya, apalagi yang ada di perbukitan. Perlu pengamanan dengan peralatan safety yang profesional,” tegas Niken kepada Star Jogja FM, Rabu ( 17/07).

BACA JUGA : Puncak Suroloyo : Memandang Alam Dari Puncak Menoreh

Menurutnya, dari 72 obyek wisata yang ada di Kulonprogo, ada 38 tempat yang rutin dikunjungi wisatawan. Sebagian besar dari obyek wisata itu ada di kawasan perbukitan dan dikelola oleh pihak swasta ataupun desa wisata.

“Banyak diantara mereka itu ada di pinggir jurang. Makanya pengelola harus benar-benar memperhatikan keselamatan. Pengamanan harus ekstra guna memberikan kepastian keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Niken juga mengatakan pihaknya terus menggenjot perbaikan infrastruktur akses ke lokasi wisata. Lewat bedah Menoreh, pihaknya berusaha memberikan kemudahan akses ke obyek wisata yang ada di Kawasan Temon hingga Samigaluh yang jadi kawasan penyangga Borobudur.

” Memang tidak bisa selesai dalam waktu yang cepat. Tapi kami terus perbaiki aneka infrastruktur, yang memudahkan akses ke obyek wisata yang banyak di daerah pegunungan itu. Kami usulkan ke dinas perhubungan untuk memberikan tanda atau rambu lalin di tikungan yang harus diwaspadai ,” jelasnya.

Dinpar juga meminta bantuan PLN untuk menambah penerangan di sejumlah titik akses ke lokasi wisata. Keterbatasan anggaran itu membuat Dinpar meminta dukungan ke sejumlah instansi terkait. Dinpar Kulonprogo juga terus memaksimalkan promosi potensi wisata yang ada di wilayah ini. Upaya ini diwujudkan bersama masyarakat dan pihak terkait.

UNY Hasilkan Batu Bata Segi Enam Tahan Gempa Dari Tulang Abu Sapi

Previous article

7 Camilan Sehat yang Dapat Singkirkan Lapar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *