News

Desa Wisata di Jateng Dapat Dana Rp1 Milliar

0
objek wisata Kuniran dijual
Sejumlah pengunjung berfoto di objek wisata Akar Liar, Dusun Sermo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, beberapa waktu lalu. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

STARJOGJA.COM, News – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung tancap gas setelah menerima perintah Presiden Joko Widodo untuk total mengembangkan wisata. Gubernur berambut putih itu bakal mengucurkan dana sebesar Rp1 miliar untuk setiap desa wisata di Jateng.

Saat ini Jawa Tengah memiliki 229 desa wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Saat mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Ganjar mendapat perintah langsung agar gencar mengembangkan desa wisata di Jateng.

“Targetnya Jawa Tengah memiliki 500 desa wisata,” kata Ganjar, Sabtu (20/7/2019).

Baca Juga : Wisata Jeep di Desa Wisata Nglinggo

Untuk stimulan target tersebut, Pemprov Jateng bakal mengucurkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk setiap desa wisata. Terlebih Peraturan Daerah (Perda) Pemberdayaan Desa Wisata sudah lahir.

“Ketentuan-ketentuan tetap ada, misalnya pengembangannya bagaimana, kunjungannya berapa. Untuk menunjang itu akan kami berikan dulu dana sebesar Rp100 juta,” ujar Ganjar.

Keberadaan desa-desa wisata tersebut oleh Ganjar bakal dijadikan objek penunjang destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah seperti Borobudur, Sangiran, Dieng dan Karimunjawa.

“Desa akan jadi wisata pendukung. Tapi harus diperhatikan kualitas dan keamanan. Desa wisata harus ada yang mengontrol. BUMDes harus jadi semacam auditor. Agar yang ada di sana terkelola, tempatnya aman kulinernya harganya tidak ngeprok,” ujar Ganjar.

Suami Atikoh itu mengatakan untuk jadi objek penunjang unggulan, desa wisata harus memiliki konsep yang jelas, khususnya benar-benar menjual kekayaan desa.

“Toiletnya bau, makanannya instan, kopi instan ya tidak menarik. Harus kuliner setempat, kopinya diajari bikin kopi sendiri sambil atraksi. Singkong makannya. Singkong goreng biasa, singkong rebus biasa. Harus dicampur keju, jadiin bolu. Maka kita harus belajar. Kalau tidak bisa kita kasih pelatihan gratis,” tutur Ganjar.

Jateng mengadakan acara Gelar Desa Wisata di Lapangan Garnisun Semarang. Kegiatan itu bakal berlangsung tanggal 20 hingga 21 Juli 2019.

Ada 31 desa perwakilan dari kota/kabupaten turut terlibat dalam ajang tersebut. Produk unggulan serta berbagai macam kuliner khas desa dan kampung di Jawa Tengah turut dipamerkan.

“Ada banyak rizki yang bisa kita ambil di sana. Ada banyak kebahagiaan yang bisa kita tebar pada banyak orang. Kita akan buat Jawa Tengah untuk jadi surganya desa wisata,” kata Ganjar.

Hendra/Ahsan Masuk ke Final Indonesia Open 2019

Previous article

All Indonesian Final di Indonesia Open 2019 Terwujud

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News