Techno

Nexmedia Berhenti Siaran per 31 Agustus 2019

0
Bantuan STB
Nexmedia

STARJOGJA.COM, News – PT Mediatama Anugerah Citra mengumumkan NexDrive dan Nexmedia berhenti siaran per 31 Agustus 2019. Nexmedia menyampaikan pesan tersebut melalui inbox kepada para pelanggannnya bahwa sebagai apresiasi terakhir mereka. Para pelanggan akan diberikan tayangan gratis selama 1 bulan mulai dari 1—31 Agustus 2019 atau sebelum tayangan siaran Nexmedia berhenti.

Saat dimintai konfirmasi mengenai penghentian siaran tersebut, Presiden Direktur Nexmedia Junus Koswara enggan memberikan komentar. Junus beralasan sedang rapat dan minta dihubungi kembali sore hari. Hanya saja, saat dihubungi untuk kedua kalinya Junus tidak merespons.

“Saya sedang rapat nanti sore saja,” kata Junus kepada Bisnis.com, Senin (29/7/2019).

Baca Juga : TAHUKAH ANDA ? Bentuk Remote TV Dulu Mirip Pengering Rambut

PT Mediatama Anugerah Citra didirikan oleh Dian Khrisna Mukti. Pertama kali Nexmedia mengudara pada 23 November 2011 atau 8 tahun lalu. Program yang disajikan antara lain film, olah raga, hiburan, pendidikan, anak-anak dan berita.

Menanggapi kabar berhentinya siaran Nexmedia, Ketua Bidang Industri 4.0 Masyarakat Telematika Indonesia Teguh Prasetya mengatakan penetrasi internet berbasis kabel atau fix broadband di Indonesia saat ini masih rendah.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi internet berbasis kabel pada 2018 hanya 14%.

Lebih lanjut, dia mengatakan dari angka tersebut mayoritas penyedia internet berbasis kabel menumpuk pada satu kota yang sama, sehingga terjadi perang harga yang secara tidak langsung membebani para pelaku usaha.

Padahal, kata Teguh, investasi untuk internet berbasis kabel di Indonesia cukup mahal, sehingga kecilnya pendapatan akibat perang harga, tidak sebanding dengan investasi yang dikeluarkan.

“Fix broadbrand kan butuh investasi kalau satu penyelenggara gelar satu, tanpa ada sharing infrastruktur, investasi tersebut akan memberatkan para pelaku usaha,” katanya.

Teguh mengatakan untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan penyedia layanan internet cepat berbasis kabel perlu melakukan efisiensi seperti berbagi konten tayangan dengan sesama penyedia internet berbasis kabel.

Selain itu, lanjutnya, cara lain yang dapat ditempuh untuk efisiensi adalah dengan berbagi jaringan sehingga biaya investasi jaringan yang dikeluarkan nantinya tidak terlalu besar.

“Yang harus dilakukan agar industri tumbuh, pertama adalah network sharing, kemudian yang kedua adalah berbagi konten,” kata Teguh.

Yogyakarta Memiliki Pojok Baca di Ruang Publik

Previous article

Tanah Raja Thailand Akan Dibebaskan dari Pajak

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Techno