FeatureKota Jogja

Jogja Menyapa Cara Yogyakarta Sambut Mahasiswa Baru

0
Jogja Menyapa
Pejabat Paniradya Keistimewan atau Paniradya Pati DIY Beni Suharsono. Starjogja.com

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan Kota Pelajar sangat berhubungan. Namun sebagai mahasiswa baru terutama dari luar Jawa tentu belum banyak yang tahu soal budaya di Yogyakarta. Pejabat Paniradya Kaistimewan atau Paniradya Pati DIY Beni Suharsono mengatakan untuk mengenalkan budaya di Yogyakarta maka perlu digelar acara agar mahasiswa baru tersebut tahu soal budaya Yogyakarta melalui Jogja Menyapa.

“Tempat bagi persinggahan untuk kita mengarahkan. Kerjasama dengan UGM dan Bank BPD DIY sehingga acara besok sore sampai jam delapan malam menyambut mahasiswa baru tinggal hidup dan berinteraksi dengan budaya jawa tanpa menjadi orang Jawa,” katanya di Kepatihan Senin (19/8/2019).

Beni mengatakan Jogja Menyapa : Ngaruhke, Ngarahke – Tepung, Dunung, Srawung, yang akan digelar pada 20 Agustus 2019, pada pukul 16:00 WIB – 20:00 WIB, di Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta. Nantinya ada ribuan mahasiswa baru yang diundang di acara ini.

Baca Juga : Menghidupkan Budaya Dongeng di Kota Jogja

“Calon mahasiswa yang datang ke Jogja yang tidak terpisahkan dengan Yogya. Agar mahasiswa ini tahu unggah-ungguh tinggal di Yogya ketika ada seorang anak yang bertanya masih pakai kacamata, motor tidak dimatikan, nanti kita Dunungke Ngaruhke agar tidak ada yang tersinggung,” katanya.

Beni menjelaskan acara ini dilaksanakan agar mahasiswa baru tersebut bisa saling berhubungan dengan warga Yogya dan betah tinggal di Yogya saat menimba ilmu. Acara ini menggunakan Danais dan didukung dari BPD DIY.

“Anggaran Danais hanya Rp50 juta lainnya dari BPD DIY. Kami belajar dari pengalaman asyik ditempatnya masing masing. Konsepnya kan dua tahun harus keluar dari asrama karena tidak srawung dia tidak keluar dari asrama. Makanya ini harusnya dilakukan mahasiswa di Yogya,” katanya.

Beni mengatakan kegiatanini akan dilakukan juga di beberapa kampus di Yogyakarta. Namun sementara kegiatan ini diawali di UGM.

“Kami akan bergeser ke tempat kampus lain. Kami mulai dari UGM dulu nanti juga seterusnya kami akan lakukan di kampus lainnya,” katanya.

Polri Selidiki Dalang Kerusuhan di Manokwari

Previous article

Wapres JK Minta Pihak Terkait Klarifikasi Soal Manokwari

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature