Culinary

Mencicipi Hidangan Serangga Hadir di Afrika Selatan

0
cacing keluar dari tanah
Semangkuk cacing mopane tersaji di restoran pop-up Insect Experience di Cape Town, Afrika Selatan. - Reuters/Sumaya Hisham

STARJOGJA.COM, Info – Pengalaman mencicipi hidangan serangga di Thailand 4 tahun lalu menginspirasi koki Mario Barnard membuka restoran berbahan dasar serangga di pinggiran Woodstock, Cape Town, Afrika Selatan, pada Juli 2019.

Restoran bernama Insect Experience tersebut merupakan yang pertama di Afrika Selatan yang menyajikan hidangan serangga sebagai menu utama. Di sana, para pelanggan dapat menikmati semangkuk serangga kecil, mealworm, dan cacing mopane.

“Orang-orang mencari hal-hal baru untuk dilakukan dan itu sudah berjalan dengan baik,” kata Barnard, dikutip dari Reuters, pada Selasa (3/9/2019).

Baca Juga : Ini Hidangan Khas Dalam Dhaup Ageng Pakualaman

Pengunjung di Insect Experience juga dapat menikmati kentang goreng polenta mopane dengan chutney sambal tomat atau black soldier fly butternut ravioli dengan saus bawang putih panggang. Keduanya dibanderol seharga US$3,28 per porsi.

Restoran berkonsep pop-up—rumah makan yang hanya buka dalam jangka waktu tertentu di lokasi yang tidak terduga—ini buka hingga November. Konsep restoran nyeleneh itu terwujud berkat kerja sama Barnard dengan perusahaan lokal setempat, Gourmet Grubb. “Ini bagus untuk lingkungan dan makanan di masa depan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa ingin memperluas jangkauan bisnisnya dengan memproduksi bir bug, biskuit, hingga makanan anjing.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menjelaskan bahwa serangga mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca dan amonia daripada sapi atau babi. Serangga juga memerlukan lebih sedikit tanah dan air.

Para ilmuwan telah menggembar-gemborkan makanan berbasis serangga sebagai makanan yang berkelanjutan dan murah, tetapi tinggi protein, serat, dan mineral. Lebih dari 1.900 spesies serangga juga diklaim dapat dikonsumsi.

10 Pelatih di Pecat di Putaran Pertama Liga 1 

Previous article

Dangdut Jawa Tembus Anak Milenial via Digital

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary