Kab BantulNews

Trayek Borobudur-Parangtritis Diharapkan Dorong Pariwisata Bantul

0
objek wisata Bantul
Ilustrasi wisata di Pantai parangtritis sebelum pandemi(JIBI)

STARJOGJA.COM, BANTUL – Dinas Pariwisata Bantul optimistis kunjungan wisatawan mancanegara ke Bantul meningkat mulai tahun ini hingga ke depan. Pasalnya saat ini sudah ada moda transportasi khusus trayek Borobudur-Parangtritis. Moda transportasi yang disediakan Perum Damri tersebut sudah mulai beroperasi sejak Agustus lalu.

“Sejak Agustus sudah beroperasi [Damri trayek Borobudur-Parangtiris] tapi masih terbatas masih tahap ujicoba dan belum banyak penumpangnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Hewru Prabowo, dikutip dari harianjogja.com.

Kwintarto mengatakan adanya transportasi massal trayek Borobudur-Parangtritis merupakan arahan dari Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung pariwisata nasional yang menargetkan 20 juta wisatawan dan DIY salah satu daerah yang diminta mendukung 10 persennya atau dua juta wisatawan mancanegara berkunjung.

Kwintarto meyakini adanya trayek Borobudur-Parangtritis bisa menambah kunjungan wisatawan mancanegara. Sebab selama ini Borobudur menjadi simbol wissta dunia yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Sementara Parangtritis juga menjadi salah satu objek wisata priimadona di DIY. Setiap tahun Parangtritis menjadi juara kunjungan wisatawan terbanyak di DIY, kemudian disusul kawasan Mangunan Dlingo, lalu objek wisata Tebing Breksi di Sleman.

“Ini menjadi momen Bantul untuk menyongsong kunjungan wisatawan asing,” kata Kwintarto.

Belum Maksimal

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo, membenarkan sudah ada bus Damri jurusan borobudur ke sejumlah objek wisata di DIY yang sudah dimulai sejak pertengahan Agustus. Menurut dia, trayek tersebut merupakan program Kementerian pariwisata untuk mendukung kawasan perioritas wisata Borobudur. Selain DIY, kawasan perioritas kawasan Borobudur adalah Solo dan Semarang. Namun demikian, program tersebut belum maksimal sehingga pihaknya meminta agar ditinjau ulang.

“Kami sudah buat surat ke Kementerian Perhubungan agar trayek Borobudur ke objek wisata tidak langsung, tapi bisa transit di beberapa tempat. Misalnya bisa transit di Muntilan, Tempel, Jombor, atau Terminal Palbapang Bantul,” kata Sigit, melalui sambungan telepon.

Ribuan Pesilat Siap Serbu Pencak Malioboro Festival 6 2019

Previous article

Film Horor Terbaru It: Chapter 2 Dirilis di Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul