News

Mahasiswa Papua Pulang, Gubernur Menyayangkan ?

0
KST papua
Massa membakar ban saat kerusuhan di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8/2019). Aksi ini merupakan buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. ANTARA FOTO/Toyiban/pras/ama.

STARJOGJA.COM, Info – Gubernur Papua Lukas Enembe menyayangkan kepulangan ratusan mahasiswa Papua ke Bumi Cenderawasih setelah insiden rasisme terjadi belum lama ini.

“Saya sampaikan waktu itu kalau di NKRI tidak aman akan dipulangkan, tapi daerahnya aman, jadi tidak usah pulang,” katanya di Jayapura, Senin (9/9/2019).

Menurut Lukas, mahasiswa Papua bersikeras tetap pulang dengan kemauan sendiri, sehingga pihaknya menjadi bingung untuk mengaturnya.

Baca Juga  : Polisi Tetapkan 48 Tersangka Kerusuhan di Papua

“Kami akan membicarakan kepulangan mahasiswa tersebut bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan walikota/bupati se-Papua,” ujarnya.

Dia menjelaskan berdasarkan informasi, lebih dari 300 mahasiswa pulang ke Papua di mana 200 mahasiswa berasal dari kota studi Manado, sedangkan 100 lebih sisanya berasal dari beberapa kota studi di Pulau Jawa.

“Hingga kini kami belum berkomunikasi dengan ratusan mahasiswa setelah kepulangan mereka dari beberapa kota studi di Indonesia,” katanya lagi.

Dia sangat menyesalkan kepulangan ratusan mahasiswa Papua ini ke Bumi Cenderawasih.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menyatakan pemerintah provinsi (pemprov) tidak menginstruksikan mahasiswa yang berkuliah di luar Papua untuk pulang ke Bumi Cenderawasih.

Ketua DPRP Yunus Wonda menyayangkan jika mahasiswa yang sudah dibiayai oleh pemprov setempat untuk berkuliah di luar Bumi Cenderawasih pulang tanpa menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.

Sumber : Antara

Pelanggar Lalu Lintas Meninggal Dunia, 4 Polisi Diperiksa

Previous article

Ini Alasan Kenapa Stres Bikin Gemuk

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News