Flash Info

Angka Kecelakaan di DIY Tinggi, Gojek Ikut Kampanye

0
angka kecelakaan di DIY
angka kecelakaan di DIY (gojek)

STARJOGJA.COM, INfo – Data Korlantas Polri 75 persen kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor baik sebagai penyebab maupun korban kecelakaan lalu lintas. Data Ditlantas Polda DIY mengungkapkan bahwa angka kecelakaan di DIY  kuartal pertama tahun 2019 mencapai 1.831 kasus dengan memakan korban jiwa 117 orang dan rata-rata korban kecelakaan adalah mereka yang masih berusia produktif antara 15-35 tahun.

Melihat angka kecelakaan di DIY ini, Gojek Sebagai super-app pilihan utama masyarakat Yogyakarta gelar Liga Cerdikiawan, sebuah kampanye keamanan berkendara transportasi berbasis aplikasi bagi kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta. Hal ini dilakukan guna menekankan semangat Gojek dalam menghadirkan transportasi  yang aman dan nyaman bagi masyarakat Yogyakarta terutama kalangan siswa sebagai pengguna aktif fasilitas transportasi publik.

Peluncuran program Liga Cerdikiawan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan,  Kepala Dinas Pendidikan DI Yogyakarta dan VP Region Gojek Jawa Tengah DIY, Delly Nugraha  (11/9/2019).

Baca Juga : Ribuan Mitra Gojek Meriahkan Festival Merah Putih di Jogja

“Keamanan dan keselamatan adalah faktor paling penting yang harus dimiliki tak terkecuali bagi GoRide (ojek online) dan GoCar (taxi online) Gojek. Sebagai platform yang mengedepankan inovasi teknologi digital, Gojek telah mengembangkan fitur Safety yang bermanfaat untuk  keamanan pengguna layanan maupun mitra driver Gojek. Melalui ajang ini juga kami mengajak para siswa SMA untuk mengembangkan kreativitasnya dalam mengkampanyekan keamanan menggunakan transportasi berbasis aplikasi dengan kompetisi vlog,” papar Delly Nugraha, VP Region Gojek Jateng DIY.

Kepala Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, Drs Sigit Sapto Raharjo MM, menyatakan, “Kami menyambut baik upaya Gojek untuk memprioritaskan keamanan bagi pengguna dan mitra driver. Upaya kampanye dan sosialisasi ini sangat tepat dimulai sejak dini, khususnya kepada para pengguna kalangan pelajar yang beberapa dari mereka berusia di bawah ketentuan untuk berkendara sendiri, sehingga mereka memilih sarana transportasi umum maupun yang berbasis aplikasi.”

B.J. Habibie, Presiden RI Pertama yang Dimakamkan di TMP Kalibata

Previous article

Habibie dan Gus Dur Nyambung Soal ini

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info