NewsNusantara

Babinsa TNI Harus Ikuti Perkembangan Wilayahnya

0
babinsa tni
FOTO : Kodim Magelang

STARJOGJA.COM. MAGELANG – Sebanyak 50 babinsa di jajaran Kodim 0705/Magelang mengikuti kegiatan untuk memperdalam ilmu teritorial yang dikemas dalam Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Katpuan Apkowil) Tersebar Tahun Anggaran 2019. Katpuan Apkowil yang digelar selama 5 hari ini pada dasarnya untuk menyegarkan dan meningkan kemampuan babinsa sebagai ujung tombak aparat komando kewilayahan. Babinsa TNI Harus Ikuti Perkembangan Wilayahnya

Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono mengatakan lewat kegiatan ini diharapkan para Babinsa Jajaran Kodim 0705/Magelang menguasai ilmu – ilmu teritorial dan perkembangan global agar tidak ketinggalan di era globalisasi.

Selama 5 hari, para peserta Katpuan Apkowil menerima berbagai materi yang mendukung tugas – tugas kewilayahan yang  disampaikan oleh para Perwira Kodim 0705/Magelang. Materi yang diberikan antara lain Lima Kemampuan Teritorial, Sikap Teritorial, Metode Binter, Intelijen Teritorial, Proxy War, Medsos dan Hoax, Pengumpul Keterangan, Manajemen Teritorial, Pemberantasan Narkoba, Organisasi Terlarang, Paham Raka/Raki, Terorisme dan Komunikasi Massa.

BACA JUGA : Kodim 0705/Magelang Bertekad Bebas dari Korupsi

Kukuh Dwi Antono dalam kata sambutannya mengajak para babinsa untuk benar – benar mampu menguasai wilayah binaannya masing – masing dalam berbagai aspek. Sehingga kehadiran babinsa bisa dirasakan oleh warga masyarakat. Menurutnya, Babinsa wajib bersosialisasi dan berkomunikasi dengan warga secara santun dan mengedepankan etika dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

” Berlakulah secara santun terhadap siapa saja dalam menjalankan tugas sebagai babinsa” pinta Dandim.

Selain itu, menyikapi maraknya tawuran pelajar di wilayah Magelang, secara khusus Dandim memerintahkan jajarannya untuk senantiasa aktif mencegah dan memberikan pemahaman agar para pelaku tawuran tidak mengulangi lagi, dan membatu aparat lain guna memberikan shok terapi kepada pelaku tawuran

PT KAI Daop 6 Tutup 63 Perlintasan Tidak Resmi

Previous article

Ternyata Tambah Usia Tambah Sering Ngopi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News