Kab BantulNews

Imogiri Punya Pasar Kuliner Tanpa Kantong Plastik

0
Pasar Kuliner Tanpa Kantong Plastik
FOTO : Humas Bantul

STARJOGJA.COM. BANTUL — Imogiri Punya Pasar Kuliner Tanpa Kantong Plastik. Inovasi pasar kuliner tanpa kantong plastik ini datang dari Warga Karangkulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.

Mereka mengubah kawasan bendungan sungai menjadi pusat jajanan atau pasar kuliner yang unik dan menarik. Pasar yang diberi nama Jolontoro tersebut menerapkan sistem transaksi dengan koin yang terbuat dari potongan bambu dan semua ungkus produk makanan terbuat dari bahan nonplastik.

Kantong plastik atau kresek akan digantikan dengan kantong yang terbuat dari anyaman bambu yang sudah disediakan di sekitar pasar. Tempat minuman juga tidak ada yang terbuat dari botol plastik, semua menggunakan gelas kaca yang bisa digunakan kembali, gelas batok atau tempurung kelapa, dan sedotan terbuat dari bambu.

“Konsepnya memang untuk mengurangi penggunaan yang berbahan plastik,” kata Sunhaji, penggagas Pasar Jolontoro, disela-sela pembukaan Pasar Jolontoro oleh Bupati Bantul Suharsono, Minggu (22/9/2019).

BACA JUGA : PLASTIC Aplikasi UGM Untuk Kurangi Limbah Plastik

Sunhaji mengatakan ide menggelar Pasar Kuliner Tanpa Kantong Plastik ini sebenarnya sudah sejak tiga tahun lalu, namun baru terealisasi sekarang karena harus menunggu kesiapan dari masyarakat. Pasar tersebut diakuinya murni atas inisiatif dari masyarakat tanpa melibatkan pemerintah.

Total ada 48 pedagang dan semuanya warga sekitar Dusun Karangkulon. Produk yang dijual hampir semua adalah kuliner khas warga setempat, di antaranya getuk, bakmi, tiwul, gudeg manggar, gudeg kembang pisang. Selain itu juga ada sayuran dan buah-buahan juga hasil dari panen warga setempat.

Pasar itu memanfaatkan lahan pinggir sungai di bendungan Jolontoro yang dipenuhi rumpun bambung. Beberapa rumpun bambu yang tadinya gelap disulap sedemikian rupa menjadi nyaman untuk pengunjung berteduh. Sayangnya pasar tersebut hanya buka setiap 35 sekali atau selapanan dalam penanggalan jawa tepatnya Minggu Kliwon. “Sementara setiap selapan sekali, tapi tidak menutup kemungkinan nanti bisa tiap minggu,” ujar Sunhaji.

Camat Imogiri Sri Kayatun mengatakan kehadiran Pasar Jolontoro melengkapi pasar Sor Jati du Dusun Cengkehan, Giriloyo, Imogiri yang sudah lebih dulu hadir dengan konsep hampir sama, yakni bernuansa tradisional sekaligus mengkampanyekan pengurangan sampah plastik. Selain itu lokasinya yang berada di pinggir sungai juga dapat menjaga kebersihan sungai agar bebas dari sampah.

“Ini bisa melengkapi karena Pasar Sor Jati buka tiap Minggu Legi dan pasar Jolontoro ini buka tiap Minggu Kliwon,” kata Sri Kayatun.

Didi Kempot dan Soimah Siap Guncang Ngayogjazz 2019

Previous article

Kenali Penyebab Perut Buncit Meski Sudah Diet dan Olahraga

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul