Flash Info

Pemerintah Genjot 5 Destinasi Wisata Prioritas

0
5 destinasi wisata prioritas
5 destinasi wisata prioritas (Humas UGM)

STARJOGJA.COM, Info – Indonesia memiliki destinasi wisata yang melimpah yang membawa dampak bagi masyarakat diantaranya bidang transportasi, perhotelan, kuliner, pertanian, pendidikan, industri kreatif, kerajinan dan seni pertunjukan. Pemerintah hingga akhir tahun 2019 ini akan menargetkan selesainya pembangunan 5 destinasi wisata prioritas. Kelima lokasi pariwisata tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang Manado.

“Amanat Presiden, harus ada sepuluh Bali baru, lalu kita susutkan jadi lima dulu, Borobudur, Mandalika, Toba, Labuan Bajo dan Likupang Manado,”kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM yang bertajuk Seminar on Tourism Supply Chain Management: Harnesing Suplly Chain forTourism Industry in Indonesia yang berlangsung di Gedung Auditorium MM FEB UGM, Sabtu (21/9) lalu.

Menhub mengatakan pemerintah kini tengah menyelesaikan pembangunan peningkatan aksesibilitas untuk kelima lokasi destinasi prioritas tersebut. Salah satunya yang kini tengah berjalan adalah pembangunan infrastruktur kawasan destinasi wisata Borobudur yang nantinya memiliki akses langsung dari bandara YIA Yogyakarta.

Baca Juga : 10 Top Destinasi Wisata Gunung Kidul

“Nantinya ada jalur YIA ke badan otoritas Borobudur melalui jalan lingkar, aksesibilitas jalan tol dan jalur baru ke Prambanan serta penambahan services area,” kata Menhub.

Ia menambahkan, selain peningkatan aksesibiltas eskternal kawasan Borobudur akan ditopang dari keberadaan bandara baru DIY di Kulonprogo yang mampu menampung semua jenis dan tipe pesawat.

“Bandara dengan panjang 3.300 meter, semua jenis pesawat bisa mendarat, tidak ada hambatan turis dari Eropa, Timur Tengah dan Amerika tanpa harus mampir kemana dulu,” katanya.

Meski pemerintah tengah menggenjot pembangunan destinasi prioritas, namun menurutnya harus diikuti oleh kegiatan promosi pariwisata oleh para pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah.

”Jangan sampai kita kehilangan daya untuk mempromosikan, sangat disayangkan,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dukungan dari masyarakat dan pelaku sektor pariwisata untuk mempromosikan wisata dan pilihan kuliner untuk menarik wisman sangat diperlukan. Ia berharap daerah yang berada di sekitar bandara YIA dan Borobudur seperti Kabupaten Kulonprogo dan Purworejo bisa memberikan pilihan ragam lokasi wisata baru dan pilihan kuliner unik yang bisa menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

“Saya rasa saat ini kita masih kurang story telling yang bagus untuk memperkenalkan lokasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para turis,” katanya.

Staf Khusus Urusan Ekonomi dan Investasi Tranportasi, Kemenhub, Prof. Wihana Kirana Jaya menyampaikan bahwa pengembangan pariwisata perlu dukungan dari akademisi untuk melakukan riset dan kajian pariwisata.

“Perlu riset yang tertintegrasi sebagai bahan masukan untuk pemerintah agar pengelolaan wisata menjadi lebih baik,” katanya.

Tips Mudah Move On dari Sang Mantan

Previous article

Dean DeBloisAkan Arahkan Film Micronauts

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info