News

Hasanah Card Jadi Sekretaris Pribadi Kurnia

1
Dugaan pembobolan dana nasabah
Kantor BNI Syariah Yogyakarta (Bayu)

STARJOGJA.COM, News – Memiliki syariah card tentu menjadi pilihan dan kebutuhan sendiri di era saat ini. Kebutuhan syariah card melalui Hasanah card BNI Syariah dapat memenuhi kebutuhan.

Kurnia Wiryadi Mulya salah satu pengguna Hasanah Card menyebut jika kartu Hasanah sudah seperti sekretaris pribadinya. Hasanah mampu memenuhi kebutuhan finansial terutama tagihan setiap bulan.

” Kesannya sih syariah ya. Kedua seperti punya sekretarais pribadi saya kan punya pembayaran bulanan baik telepon, hape dan asuransi ya yang ngurusi Hasanah card jadi tidak takut telat,” kata warga Kaliurang KM 13 Jogja ini kepada Starjogja.com Beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Pegadaian Tawarkan Cara Kepemilikan Kendaraan Syariah

Kurnia mengaku sudah memiliki Hasanah Card sejak 10 tahun lalu. Sehingga ia paham betul pembayaran dan tagihan yang harus dibayarkan. Menurutnya, ia sangat terbantu dengan Hasanah Card yang selalu mengingatkan kebutuhannya ini.

“Saya tinggal bayar ke Hasanah aja. dan bayarnya terkadang tidak full. Tapi pembayaran lain sudah aman jadi tidak takut telat. Saya kan cukup lupa ya daripada pusing-pusing,” katanya.

Selain itu Kurnia mengaku jika keberadaan dari kartu Hasanah ini tidak terlepas dari tagihan saja. Namu kebutuhan lainnya yang diperlukan. Hal inilah yang membuatnya nyaman sesuai dengan aturan syariah yang ada.

” Pembayaran rutin kantor yang ngurusi Hasanah. Terkadang belanja juga, yang jelas tagihan rutin itu satu pintu yang ngurusi. Kalo lagi kepepet ga punya uang ya 10% itu, misal total tagihan 50 juta kita bayar 5 juta aja sisanya di bulan berikutnya,” katanya.

Kurnia mengaku hal yang pa;ling penting kenapa ia mantap memakai kartu Hasanah adalah halalnya. Kemudian, pembayaran melalui Hasanah tidak dikenai denda.

“Apa yang dibayarkan oleh Hasanah card tidak kena denda. Biasanya ada tagihan kalo terlambat kena bunga harian, ya itu kan tidak terasa tahu tahu banyak. Walaupun bunyinya syariah ada bunga keterlambatan di tempat lain, kalo pakai Hasanah itu nyamannya gitu,” katanya.

Kurnia mengaku lebih enaknya lagi ketika ia sedang tidak memiliki uang tunai. Padahal waktu itu harus ada pembayaran di tempat itu. Maka ia bisa menggunakan kartu Hasanah sebagai solusi.

“Kalo ada yang halal kenapa ya yang ragu ragu. Isidentil kalo ga bawa uang terkadang bayar tiket pakai itu bisa. Yakin karena masalah halal, karena khasanah card kan produknya BNI Syaraiah saya sudah tutup mata sudah nyaman,” katanya.

Branch Manager BNI Syariah Yogyakarta Edi Supriyatna mengakui saat ini keinginan masyarakat bersyariah di Yogyakarta cukup bagus. Termasuk penggunaan kartu syariah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Uniknya kartu ini tidak bisa dipakai dimana saja. Tempat yang tidak syar i akan ditolak, yang menjual minuman keras itu tidak bisa. Ada kenaikan signifikan,” katanya.

Edi mengatakan Jogja memiliki market yang besar di bidang syariah terutama kartu kredit syariah. Sehingga pihaknya menggarap serius sektor ini. Terlebih Jogja dikenal sebagai kota wisata yang akan mempengaruhi penggunaan kartu hasanah ini.

“Harusnya penggunaan kartu ini sangat efektif baik di rumah makan hotel atau tempat wisata. Masyarakat sudah pinter kartu itu pengganti uang cash. Kalo belanja ke supermarket daripada uang lebih baik pakai kartu,” katanya.

Kekeringan di Samigaluh, Petani Kesulitan Air

Previous article

Dua Pekerja Tertimbun Longsoran Fondasi

Next article

You may also like

1 Comment

  1. The post is written in very a good manner and it contains many useful information for me.Idn Poker

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News