By 
STARJOGJA.COM. GUNUNGKIDUL – Selama musim kemarau, pedagang walang goreng di Gunungkidul kesulitan memperoleh stok belalang. Kondisi ini membuat harga walang goreng naik.
Salah seorang pedagang yang berjualan di kawasan Tahura Bunder, Desa Gading, Kecamatan Playen, Supomo, 38, mengaku sulitnya memperoleh bahan baku sehingga membuat harga makanan khas ini kian mahal.
“Saat musim hujan harga Rp50.000 per kilogram, tapi saat musim kemarau seperti saat ini bisa mencapai Rp170.000 per kilogram,” kata Supomo saat ditemui Harian Jogja, Rabu (9/10/2019).
BACA JUGA : Setelah Belalang Goreng, Kini Bakpia Belalang, Mau?
Menurutnya, belalang goreng bakal mudah ditemukan mulai bulan Desember.
“Saat kemarau belalang biasanya bertelur, dan saat musim hujan belalang mulai menetas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan camilan ini banyak diminati oleh wisatawan yang lewat. Para wisatawan biasanya mencoba menggoreng sendiri serta membeli yang sudah dimasak.
Comments