News

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bisa ke Amerika

0
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Prabowo (Bisnis)

STARJOGJA.COM, Info – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kini sudah bisa pergi ke Amerika Serikat. Sejak tahun 2000 dia tidak pernah mendapat izin penerbitan visa ke negara tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa sejak jadi menteri, Prabowo yang juga adalah ketuanya mulai menjalin komunikasi dengan negara-negara sahabat.

“Jadi begini memang sejak jadi menteri pertahanan, ada beberapa dari negara yang kemudian bersilahturahmi kepada Pak Prabowo termasuk dari tim Amerika Serikat,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta (29/10/2019).

Sufmi menjelaskan bahwa meski sudah bisa mendatangi negara apapun termasuk Amerika, belum ada rencana Prabowo ke luar negeri.

Baca juga: Amien Rais Merestui Prabowo Jadi Menteri Jokowi

“Karena kesibukan Pak Prabowo yang masih menata, mempelajari, dan kemudian membuat rencana-rencana untuk departemen pertahanan sehingga rencana keluar negeri itu termasuk ke Amerika belum terjadwalkan,” jelasnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah dilarang masuk ke Amerika pada 2000 lalu saat hendak menghadiri kelulusan putranya di salah satu universitas Boston, Amerika.

Diduga pelarangan itu karena Prabowo terlibat dalam penculikan aktivis, pelanggaran hak asasi manusia, dan mengudeta Presiden B.J. Habibie pada 1998.

Pada 2012 Prabowo mengklaim Amerika masih menolak permohonan visanya.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo Subianto sudah boleh ke Amerika Serikat (AS) setelah dilantik menjadi Menteri Pertahanan.

Dasco mengatakan Prabowo akan segera merencanakan perjalanan dinas ke AS.

“Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat sudah datang bersilahturahmi dengan Pak Prabowo dan menyampaikan undangan berkunjung,” kata Dasco di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/10/2019).

Prabowo akan segera membuat rencana-rencana untuk Kementerian Pertahanan ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat.

Dalam pemberitaannya, kantor berita Reuters, Rabu, 21 Mei 2014, menulis, Prabowo merupakan salah satu pria yang paling dicela di Indonesia.

Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu dituduh menculik, melanggar hak asasi manusia, dan mencoba melakukan kudeta setelah jatuhnya bekas mertuanya, Soeharto, sebagai presiden pada 1998.

New York Times melaporkan, pada Maret 2014, Kementerian Luar Negeri AS menolak memberikan visa kepada bekas jenderal bintang tiga itu saat ingin menghadiri wisuda putranya di sebuah universitas di Boston. Namun, tidak ada alasan jelas mengapa Prabowo ditolak.

Prabowo, dalam sebuah pertemuan dengan Reuters pada 2012, mengatakan masih tidak dikehendaki AS untuk memasuki negeri itu, karena dianggap terlibat dalam berbagai kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah Soeharto jatuh. Namun, tuduhan itu dibantahnya.

Menurut Amnesty International, Prabowo dipecat dari militer Indonesia pada 1998 atas perannya saat menjabat Danjen Kopassus dalam penghilangan paksa para aktivis politik.

Jembatan Youtefa Papua Persingkat ke PLBN Skouw

Previous article

Gim Smartphone Mario Kart Tour Panen

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News