Health

Merasa Capek Ketika Bangun Tidur

0
Mengatur pernapasan

STARJOGJA.COM, Info – Usai bangun dari tempat tidur, hal yang dirasakan pertama kali adalah segar dan bersemangat untuk beraktivitas. Namun, apa jadinya bila kamu masih merasa capek ketika bangun tidur?

Dokter Umum Arya Wiranata mengungkapkan bahwa jam tidur yang teratur akan membuat tubuh lebih segar saat bangun tidur. Sedangkan, jam tidur yang berantakan membuat kondisi tubuh lebih lelah dan capek ketika bangun tidur.

Jam tidur berantakan, seperti tidur pada pukul 9 malam, lalu terkadang tidur pada pukul 1 pagi dini hari bakal membuat tubuh lelah saat bangun. Sebab, kondisi tersebut akan membuat ritme sirkadian terganggu. Ritme sirkadian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam.

Baca Juga : Smooth and Flavour, Puncak Tertinggi dari Sensasi Rasa Kopi

“Ada orang yang mengabaikan waktu istirahat dan memilih tidur panjang pada akhir pekan. Itu tak bagus dan hanya menciptakan kepuasan batin saja,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (30/10/2019).

Untuk orang yang dtinggal di kota metropolitan, tidur pukul 23.00 WIB masih bisa dimaklumi mengingat banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan hingga larut malam. Namun Arya tak menyarankan untuk tidur lewat dari pukul 00.00 WIB.

Bila seseorang telah memiliki jam tidur yang teratur, maka secara otomatis, tubuhnya akan bangun pagi pada waktu yang sama. Arya mencontohkan, bila seseorang sudah terbiasa tidur jam 9 malam, maka secara otomatis tubuhnya akan terbiasa bangun jam 5 pagi, walaupun tanpa alarm.

Dia menyarankan kepada masyarakat agar memiliki jam tidur yang teratur untuk menciptakan kuantitas dan kualitas tidur yang bagus. Sebab, istirahat yang cukup akan membuat sistem imun tetap terjaga dan lebih tidak mudah terserang penyakit bila disertai makanan yang bergizi.

Keunggulan Mi Note 10 dengan Lima Kamera

Previous article

Swift Artist of Decade di American Music Awards 2019

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health