STARJOGJA.COM, BANTUL – Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun. Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul mencatat penurunan tingkat kunjungan wisata akibat kenaikan harga tiket pesawat dan pengaruh lain yang berkaitan dengan inovasi destinasi wisata.
Kepala Dinpar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengakui Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun. Ia mengatakan pada triwulan ketiga tahun ini jumlah kunjungan wisata baru tercapai sekitar 2,9 juta wisatawan. Tahun 2018, dengan periode yang sama kunjungan wisata di Bantul mencapai 3,1 juta orang.
“Harga tiket penerbangan memang cukup berpengaruh pada turunnya jumlah kunjungan wisata. Di Bantul, pada triwulan ketiga ini sudah terjadi penurunan sekitar 12 persen,” ujarnya pada Minggu (10/11/2019).
Kendati demikian, Kwintarto yakin target kunjungan wisatawan di Bantul tetap bisa tercapai pada musim liburan akhir tahun nanti. Ia pun berencana menggelar berbagai agenda wisata guna menarik minat pengunjung.
“Transportasi udara merupakan salah satu akses yang paling banyak dipakai oleh wisatawan untuk menuju ke DIY,” ucapnya.
BACA JUGA : 10 Top Destinasi Wisata Bantul Rekomendasi Kemenpar
Selain karena naiknya harga tiket pesawat, menurut dia ada faktor lain yang menjadi penyebab turunnya kunjungan, yakni mulai menurunnya minat wisatawan untuk mendatangi suatu destinasi karena merasa bosan.
“Kami akan terus memuncupkan inovasi baru agar angka kunjungan ini semakin bertambah,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah menyediakan penerbangan murah low cost carrier (LCC) setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada jam keberangkatan antara pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat. Pertangahan tahun ini, kebijakan itu baru baru berdampak pada kenaikan pergerakan wisatawan domestik sebesar 5%.
Comments