Health

Vape Juga Memicu Masalah Jantung dan Stroke

0
tembakau alternatif
Seorang pedagang rokok elektronik (e-cigarette) memperlihatkan tiga buah roko elektrik di pusat penjualan rokok elektrik di jl Rajawali, Palembang, Kamis (21/5). Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (MENDAG) Rachmat Gobel dan mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (MENKES) melarang penjualan dan impor roko elektronik (e-cigarette) dikarenakan mengandung zat nikotin yang berbahaya bagi kesehatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/Rei/pd/15.

STARJOGJA.COM, Info – Beberapa bulan belakangan kita memang sering disuguhi bahaya dari rokok elektrik atau vape. Meskipun rokok elektrik dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat daripada rokok tradisional, dua penelitian baru dari Association Heart Amerika (AHA) menemukan fakta kalau rokok elektrik tidak hanya merusak paru-paru tapi juga memicu masalah jantung dan risiko stroke.

“Produsen rokok elektronik sepertinya menjanjikan semua orang bahwa produk mereka adalah alternatif yang sehat. Banyak orang menggunakannya karena ingin lepas dari rokok tembakau. Penelitian kami menunjukkan bahwa ada potensi masalah terjadi dalam waktu jangka panjang,” kata Florian Rader, salah satu peneliti dan co-director Klinik Kardiomiopati dan Aortopati Hipertrofi di Institut Jantung Smidt di Pusat Medis Cedars-Sinai, Los Angeles dikutip dari Popular Science.

Naomi Hamburg, kepala bagian biologi vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Boston juga setuju kalau rokok elektrik juga memiliki pengaruh besar dalam efek kesehatan kardiovaskular.

Baca juga: Kini Perusahaan Vape Dilarang di Turki

Dijelaskannya, pada orang yang tidak merokok, aliran darah meningkat dengan olahraga pertanda kalau jantungnya berfungsi dengan normal, karena jantung mengirimkan lebih banyak darah teroksigenasi ke otot-otot di seluruh tubuh saat subjek bekerja lebih keras.

Menurutnya, untuk orang yang merokok vape, jantung tidak meningkatkan aliran darah sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan pada jantung. Aliran darah yang terganggu dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah, yang dapat memicu pembekuan darah dan stroke.

Penelitian kedua yang dipresentasikan oleh Naomi meneliti kadar lemak tertentu, yang disebut lipid, dalam darah bagi pengguna rokok elektrik. Lipid, yang termasuk kolesterol, adalah ukuran penting kesehatan jantung. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan rokok tembakau memengaruhi kadar kolesterol, tetapi hal yang sama belum diteliti untuk rokok elektrik.

Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa rokok elektrik memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi, dan sering dianggap sebagai kolesterol ‘jahat’, kadar tinggi yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti stroke.

“Orang-orang dalam penelitian ini menggunakan rokok elektrik sebagian besar memiliki hubungan dengan rokok tembakau, atau mantan pengguna rokok. Kami juga sedang mengembangkan penelitian mengenai orang yang berpindah dari rokok temabakau ke rokok eletrik,” tutup Naomi.

Manfaat Buah Alpukat Bisa Mencegah Diabetes ?

Previous article

Jamu Sebagai Warisan Budaya Bangsa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health