Pendidikan

Mahasiwa UGM Jalani Kelas Inspirasi 30 SD di DIY

0
Kelas Inspirasi
Kelas Inspirasi (Humas UGM)

STARJOGJA.COM, Info – Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) mengirim mahasiswanya untuk mengisi kelas inspirasi dengan mengajar sehari di Sekolah Dasar se-DIY. Program ini diharapkan untuk menginisiasi mahasiswa agar memiliki kepekaan dan tanggungjawab sosial terhadap lingkungannya. Mereka diterjunkan dalam kelas insiprasi di 30 SD yang ada di 5 kabupaten/kota di DIY.

Carolina Karisa Purnomo, salah satu mahasiwa yang mengikuti kelas inspirasi di SD Negeri Cabean, Lendah, Kulonprogo mengajarkan ke siswa tentang teknik menanam vertikultur.

“Kita mengajak siswa untuk bertanam sayuran seperti kangkung, sawi, tomat dan cherry,” kata Carolina, Jumat (22/11) di Kampus UGM.

Baca Juga : Ramadhan in Love Wujud Kepedulian Bagi Sesama

Untuk memudahkan memberikan pengetahun ke anak-anak, Carolina dan rekannya membagikan beberapa kantong polybag sebagai media tanam. Lalu bersama-sama anak-anak mereka memasukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk sebelum dimasukkan bibit tanaman sayur.

Diceritakan Carolina, saat mereka datang ke sekolah, kebetulan di hari tersebut ada kegiatan pramuka. Ibarat gayung bersambut, kegiatan praktek menaman vertikultur di polybag tersebut disambut antusias siswa.

“Siswa merasa tertarik dengan materi yang kami berikan,” ungkapnya.

Pemilihan tema cara bertanam vertikultur ini menurut Carolina menyesuaikan lingkungan tempat tinggal siswa yang berada di daerah pertanian dan perkebunan.

Meski hanya berlangsung sehari, kata Carolina, namun pengalaman mengisi kelas inspirasi tersebut sangat berkesan.

“Sangat senang karena bisa memberikan pengetahuan ke anak-anak SD di sana,” katanya.

Berbeda dengan Carolina, Arta Anindita bersama ketiga rekannya mengisi kelas inspirasi ke siswa SD Sendowo III Gunung Kidul. Para mahasiswa ini memberi materi tentang sosialisasi bahaya jajanan tidak sehat, dampak dari pembuangan sampah plastik sembarang dan kecanduan gadget. Sementara Lina Kusuma Wardani bersama kelompok timnya memberikan materi soal pengalaman ragam profesi dan cita-cita kepada siswa SD Negeri Lempuyangan Wangi, Kota Yogyakarta.

Bayu Sutikno, selaku deputi Direktur MM FEB UGM mengatakan kegiatan mengisi kelas inspirasi ini berjalan setiap semester dengan mewajibkan mahasiswa yang tergabung dalam 30 grup untuk terjun langsung melakukan kegiatan social project dengan mengisi Kelas Inspirasi ke 30 Sekolah Dasar di 5 wilayah kabupaten/kota se-DIY, yaitu Kota Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul.

“Sebagai calon pemimpin bisnis, kita jadikan social project ini sebagai salah satu pengabdian mahasiswa untuk masyarakat khususnya siswa-siswi SD sebagai pemilik masa depan,” katanya.

Direktur MM FEB UGM T. Hani Handoko, Ph.D. mengatakan selain terjun ke masyarakat lewat kelas inspirasi, mahasiswa juga dikirim ke organisasi nirlaba maupun industri kecil atau perusahaan melalui Program Widya Karya atau Immersion Program. Menurut Hani, program ini, kata Hani, didesain untuk menjembatani celah antara pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa di kampus dengan pengalaman yang akan diperolehnya di lapangan.

“Kita harapkan mahasiswa mahasiswa bisa mengidentifikasi permasalahan nyata, memformulasikan solusi yang didasarkan teori yang telah diperolehnya, mengeksekusi solusi atau ide yang telah dirumuskan, serta merefleksikan pembelajaran yang dialaminya di dunia nyata untuk pengembangan dirinya,” katanya.

Ini Layanan Yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Previous article

Satgas Omnibus Law Resmi Dibentuk

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Pendidikan