Flash Info

Pabrikan Cairan Rokok Elektrik Lokal Akan Tumbuh

0
tembakau alternatif
Seorang pedagang rokok elektronik (e-cigarette) memperlihatkan tiga buah roko elektrik di pusat penjualan rokok elektrik di jl Rajawali, Palembang, Kamis (21/5). Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (MENDAG) Rachmat Gobel dan mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (MENKES) melarang penjualan dan impor roko elektronik (e-cigarette) dikarenakan mengandung zat nikotin yang berbahaya bagi kesehatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/Rei/pd/15.

STARJOGJA.COM, Info – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyatakan investasi industri cairan rokok elektrik atau vaporizer (vape) dari pabrikan lokal bakal tumbuh. Ketua Bidang Organisasi APVI Garindra Kartasasmita mengatakan investasi cairan rokok elektrik lokal memungkinkan memproduksi cairan nikotin murni di dalam negeri.

Produsen cairan rokok elektrik selama ini bergantung sepenuhnya pada impor untuk mendapatkan cairan nikotin murni.

“Kami sudah sounding [ke Kementerian Perindustrian]. Nanti akan dimatangkan lebih lanjut [proses produksinya],” katanya kepada Bisnis, Selasa (26/11/2019).

Baca Juga : Rokok Elektrik Mengandung Karsinogen

Garindra mengatakan pihaknya akan mendorong pembuatan good manufacturing proccess alias GMP terkait proses produksi cairan nikotin murni kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Di samping itu, Garindra menyampaikan agar para petani tembakau tidak khawatir kehilangan pekerjaan lantaran semua bagian dan jenis tembakau dapat digunakna sebagai bahan baku.

Garindra mengemukakan dari ampas, daun, hingga batang pohon tembakau dapat dijadikan bahan baku. Menurutnya, teknologi pembuatan cairan yang ada di dalam negeri saat ini mampu mengubah 20 kg tembakau menjadi 1 liter nikotin murni. Namun, produksi nikotin murni di dalam negeri baru sebatas untuk konsumsi pribadi lantaran minimnya regulasi.

Garindra mengatakan para produsen akan mengimpor mesin yang lebih efisien jika izin produksi nikotin murni telah keluar. Adapun, efisiensi pada mesin terkini sebesar 50% dari mesin yang ada di dalam negeri saat ini.

Garindra mengatakan produksi nikotin garam pada tahun ini melonjak lantaran pengguna cairan nikotin garam tumbuh menjadi lebih dari 1 juta orang.

Adapun, nikotin garam memiliki kandungan nikotin yang lebih tinggi yakni 25%-30% per botol. Adapun, saat ini cairan nikotin garam menopang berkontribusi 50% dari total produksi cairan vape pada tahun ini.

Bayu

Satgas Antimafia Sepak Bola Tangkap 6 Pengatur Skor

Previous article

Rekor Film Frozen 2 di Pekan Perdana

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info