Kota JogjaNews

BI Siapkan 44 Titik Penukaran Uang Pecahan Kecil

0
uang pecahan kecil
ILUSTRASI : Penukaran uang

STARJOGJA.COM. JOGJA – Bank Indonesia DIY siapkan 44 titik penukaran uang pecahan kecil di seluruh wilayah DIY untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Akhir Tahun 2019. BI DIY menyatakan perbankan siap memenuhi lonjakan permintaan uang dari masyarakat.

Deputi Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BI DIY), Miyono menyebutkan pihaknya menyiapkan uang tunai sebesar Rp57 miliar melalui layanan penukaran uang pecahan kecil tersebut.layanan ini dilakukan pada 16-20 Desember 2019. Layanan tersebut merupakan sinergi Bank Indonesia dengan perbankan di DIY melalui pembukaan loket pada jaringan perbankan sebanyak 36 loket di wilayah Jogja dan masing-masing dua loket di Sleman, Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo.

” Kalau di Kota perhatikan bank yang ada spanduk bertuliskan tempat penukaran uang. Untuk wilayah di luar kota Yogyakarta penukaran bisa dilayani di BRI dan BPD DIY,” jelasnya kepada Star Jogja FM, Kamis (19/12).

BACA JUGA : BI dan 40 Bank Siap Layani Penukaran Uang Pecahan

Wiyono mengatakan pada momentum hari raya seperti halnya hari natal , permintaan uang kecil akan meningkat. Ia menyebutkan BI siap melayani kebutuhan masyarakat dan menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah bekerja sama dengan perbankan untuk memperluas titik penukaran. BI mengimbau perbankan untuk mengoptimalkan pengolahan uang dan menjaga ketersediaan ATM dengan kualitas yang baik.

” Biasanya yang paling banyak dicari adalah uang pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 ,” lanjutnya.

Masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil maksimal Rp3,8 juta per orang per hari dengan rincian denominasi Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 masing-masing satu pak.

“Dengan demikian masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil pada loket tersebut secara gratis atau tanpa dipungut biaya,” katanya.

BI mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang. Masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan ciri keaslian rupiah dengan dilihat, diraba dan diterawang serta cara merawat rupiah dengan Lima Jangan, Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi.

Tiga Pianis Indonesia Tampil di Carnegie Hall, New York

Previous article

Hati-hati Bermain di Laut, Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Slili

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja