FeatureKota Jogja

Program Polresta Yogyakarta Setahun, 13 Operasi Khusus

0
Program Polesta Yogyakarta
Polesta Yogyakarta (bayu)

STARJOGJA.COM, Info – Selama setahun Polesta Yogyakarta menjalankan program tugas sebagai pengaman masyarakat. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan dalam setahun setidaknya ada 13 operasi khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“13 kali operasi khusus dengan berbagai sasaran narkoba, curat, curas dll. Selama ini kondisi Kamtibmas sangat kondusif,” katanya di Mapolresta Yogyakarta Senin (30/12/2019).

Armaini mengatakan berdsarkan data yang ada dibandingkan tahun lalu jumlah kasus yang berkaitan dengan gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat menurun. Ada empat kasus terbanyak yaitu narkoba 118 kasus, Curanmor 80 kasus, Curat 33 kasus dan kenakalan remaja 11 kasus.

Baca Juga : 10 Orang Ditangkap Dalam Kasus Klitih Jl Parangtritis

“tahun 2018 dari laporan ada 910 dan tahun 2019 737 jadi turun 173 kasus. Kasus selesai tahun 2018 ada 517, dan tahn 2019 ada 509 jadi turun 8 kasus,” katanya.

Menurutnya hal yang sama dengan jumlah kasus kecelakaan di jalanan Kota Yogyakarta. Jumlah kasus kecelakaan bila dibandingkan dengan tahun lalu juga menurun kasusnya.

“Kita liat kasus meninggal dunia akibat kecelakaan tahun lalu ada 22 dan tahun ini ada 21 menurun satu saja. Ini jumlah kasusnya lebih tinggi bila dibandingkan kasus pembunuhan. Pembunuhan aja tidak segini,” katanya.

Ia pun menaruh perhatian pada angka kasus kecelakaan di Kota Yogyakarta. Ia berharap beberapa program yang akan dilakukan Polesta Yogyakarta dapat menurunkan angka kasus meninggal dunia pada kecelakaan.

“Ini jadi perhatian kita nantinya. Karena ternyata kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia cukup tinggi,” katanya.

Meminimalisir kasus kecelakan maupun gangguan Kamtibmas di Kota Yogyakarta pihaknya membuat beberapa program yang inovatif. Diantaranya dengan patroli dengan sepatu roda dan segway.

“Kita punya tiga dan nantinya akan tambah 7 Segway jadi nantinya ada 10. Ini nanti biar jadi 1 unit,” katanya.

Selain itu pihaknya juga berencana menambah patroli dengan cara yang unik. Namun cara itu pun diprediksi baru dapat direalisasikan di tahun mendatang.

“Kayaknya ada patroli pakai drone. Jadi tidak usah jalan kesana sini cukup dari tempat ini bisa tahu. Biasanya yang saya omongkan nanti jadi nanti,” katanya.

Dita Agusta, ‘Mama Cat’ Ratusan Kucing Liar di Jakarta

Previous article

Melihat Pengembangan Lembu Gama

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature