News

Berapa Sampah Perayaan Tahun Baru 2020 di Yogyakarta

0
pergantian tahun jogja
kembang api (harianjogja)

STARJOGJA.COM, Info – Sampah yang terkumpul seusai perayaan Tahun Baru 2020 dari Tugu Jogja hingga Alun-Alun Utara mencapai 15 ton pada Rabu (1/1/2020). Sebanyak 70 petugas akan terus dikerahkan hingga Senin (6/1/2019) pekan depan untuk membersihkan sampah selama liburan.

Kepala Seksi Penanganan Sampah Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko mengatakan sampah paling banyak berada di Titik Nol Kilometer hingga Alun-Alun Utara, beratnya sekitar enam ton. Sampah di Titik Nol kebanyakan plastik botol minuman dan plastik alas tidur. Adapun sampah terbanyak di Alun-Alun Utara Jogja adalah jagung bakar.

“Di Alun-Alun Utara, kalau ditimbang sampahnya antara empat dan lima ton. Personel kami kerahkan semua, sehingga Alun-Alun jam 6 pagi sudah bersih,” kata Ahmad.

Tim memungut sampah mulai Selasa (31/12/2019) malam pukul 19.00 WIB hingga Rabu (1/1/2020) pukul 01.00. Setelah istirahat, tim kembali mengumpulkan sampah mulai Rabu (1/1/2020) pukul 04.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Menurut dia, pengunjung pusat keramaian belum sepenuhnya sadar membuang sampah pada tempatnya.

Baca Juga: Sampah Malam Tahun Baru, ini Langkah Pemkot Jogja

“Meski sudah disediakan tempat sampah, rata-rata pengunjung membuang sampah di tempat duduk mereka,” katanya.

Sampah saat ini didominasi plastik dan bungkus makanan. “Kalau tahun kemarin didominasi sisa-sisa makanan,” katanya.

Sampah sisa perayaan malam pergantian tahun itu langsung diangkut ke TPST Piyungan, Bantul karena petugas tidak sempat memilah untuk dibawah ke depo sampah. Ada lima truk pengangkut sampah menuju ke TPST, serta dua truk khusus penyapu.

DLH Kota Jogja dua dump-truck di Taman Parkir Abu Bakar Ali dan Alun-Alun Utara hingga Senin pekan depan karena pekan ini masih musim liburan. Puncaknya kedatangan wisatawan diperkirakan pada Sabtu (4/12/2020).

Sampah Parangtritis

Sebanyak lima ton lebih sampah yang diangkut petugas kebersihan dari kawasan wisata Parangtritis dan Depok, Rabu (1/1/2020) pagi. Volume sampah tersebut meningkat dibanding hari biasa yang hanya sekitar 1-2 ton dalam sehari.

Sampah tersebut langsung diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. “Volume sampah selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020 meningkat 2-3 kali lipat ketimbang hari biasanya, ” kata Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kebersihan Parangtritis, Suranto, Rabu.

Dalam proses pembersihan sampah di sekitar Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, pihaknya mengerahkan sebanyak 25 orang dengan dilengkapi tiga kendaraam roda tiga, satu unit truk, dan satu alat berat pengakut dari tumpukan sampah ke dalam truk.

Dia mengaku proses pengangkutan sampah sempat terkendala karena masih banyak pengunjung yang datang, sehingga kendaraam sulit lewat.

Dia tak menampik pengangkutan sampah di hari pertama tahun ini belum optimal. Selain masih banyak pengunjung, tenda-tenda payung yang berdiri di sepanjang pantai juga cukup mengjambat truk kendaraan pengangkit sampah tidak bosa lewat. Namun demikian sebagian besar tumpukan sampah sudah terangkut.

Menurut Suranto, volume samah di kawasan wisata Pantai Parangtritis dan Pantai Depok sudah meningkat sejak 22 Desember lalu. Volume sampah selama momen liburan Natal dan Tahun baru ini meningkat 2-3 kali lipat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugroho, sebelumnya mengatakan ada 200 petugas kebersihan yang selalu siaga. Jumlah petugas kebersihan tesebut belum termasuk yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan sejumlah kelompok sadar wisata di objek wisata dan tim kebersihan dari masyarakat.

Dari 200 petugas, 30 orang di antaranya adaah tim sapu bersih (saber) sampah selama liburan Tahun Baru di pusat kota seperti Taman Paseban dan jalan-jalan protokol. Dinasnya juga terus berupaya mrlakukan penyadaran pada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. “Kami bakal berikan teguran jika melihat warga yang membuang sampah sembarangan, ” kata Ari.

Banjir Jakarta Jokowi : Keselamatan Warga Nomor Satu

Previous article

Banjir Jakarta Membuat 19 Ribuan Orang Mengungsi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News