News

Kenapa Penyidik KPK Ditolak Saat Datangi Kantor PDIP ?

0
vonis Rafael Alun Trisambodo
logo kpk

STARJOGJA.COM, Info – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Dipenogoro, Jakarta.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang dia dapat, penyidik KPK tidak melengkapi bukti-bukti yang kuat untuk melakukan penggeledahan kantor DPP PDIP.

“Kita tidak menolak. Kita menghormati semua proses hukum. Partai tidak akan mengintervensi. Jadi silakan saja, asalkan betul-betul resmi,” katanya di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Kapolri : Penyidikan Kasus Novel Harus Transparan

Djarot menjelaskan bahwa masih berdasarkan informasi yang dia dapat, ini berkaitan dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Wahyu diduga menerima suap atas pergantian antar waktu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia dengan penggantinya.

“Ya makanya kita lihat dulu seperti apa. Tapi yang jelas berikan kesempatan aparat penegak hukum untuk mengurai kasusnya sebagai bentuk kesiapan kita benar-benar untuk menghadapi pilkada 2020. KPU juga supaya juga introspeksi untuk memperbaiki sistem supaya betul-betul siap hadapi pilkada 2020,” jelas Djarot.

Sementara itu saat ini kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro berdasarkan pantauan Bisnis.com di lapangan tertutup rapat untuk umum.

Biasanya pintu gerbang selalu terbuka. Kini, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam, termasuk wartawan yang biasanya boleh. Tidak ada yang bisa dimintai keterangan di Kantor DPP PDIP.

Sumber : Bisnis

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Tembus 1 Juta

Previous article

Ruang Kerja Sekjend PDIP Hasto Batal Disegel KPK ?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News