Kab SlemanNews

BMKG Perkirakan Puncak Hujan Terjadi Pada Januari dan Februari

0
modifikasi cuaca
Ilustrasi Kondisi Cuaca

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Bulan Januari dan Februari merupakan puncak musim hujan, curah hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya diperkirakan antara 300  sampai 500 mili per bulan.

Sementara untuk intensitas hujan harian diprediksikan antara 10mm bahkan 20 mm lebih. Menurut Kepala BMKG DIY Reni Kraningtyas, SP, M.Si kepada Starjogja.com beberapa waktu lalu, dengan kondisi tersebut maka curah hujan di wilayah DIY dan sekitarnya termasuk dalam kategori hujan sedang dan lebat.

Baca juga: BMKG Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor

“Pada Bulan januari serta februari merupakan puncak hujan, dimana curah huja kita prediksikan sekitar 300 sampai 500 mili perbulan,” katanya.

Disinggung mengenai adanya kemunduran awal musim hujan Reni menyebut mundurnya awal musim disebabkan karena angin baratan atau angin monsun yang bertiup ke Indonesia yang memasuki wilayah DIY terlambat. Angin monsun yang biasanya dan mulai eksis masuk pada bulan Desember dan intens pada Bulan Januari. Hal ini yang menjadi akibat awal musim hujan mundur.

“Ada kondisi yang memunculkan pergeseran musim ini terjadi karena angin baratan atau angin monsunterlambat bertiup ke wilayah DIY dan sekitarnya, yang biasanya Bulan Oktober atau November sudah eksis, pada kali ini terlambat masuk pada Bulan Desember dan kemudian inten pada Januari dan Februari, sehingga ini yang menyebabkan musim hujan mundur,’ pungkasnya.

Bayu

Tiga Orang Dicekal Terkait Kasus PT Jiwasraya

Previous article

Perdana, Simulasi Trekking Destinasi Wisata Madigondo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman