By 
STARJOGJA.COM, Info – Siswa Kelas VI SDN Bangunrejo 2 kini sudah mendapatkan fasilitas panggung untuk kegiatan menari bagi siswa SDN Bangunrejo 1 Kota Yogyakarta dijadikan tempat belajar tambahan guna menghadapi ujian nasional (UN) mendatang. Sebanyak 19 siswa kelas VI SDN Bangunrejo 2 Kota Yogyakarta tidak lagi menggunakan pos Kamling di wilayah tersebut.
Kepala SDN Bangunrejo 2 Kota Yogyakarta Subagya mengatakan, kegiatan belajar di sekolahnya memang harus dialihkan ke SDN Bangunrejo 1 sejak Februari 2019 lantaran gedung SDN Bangunrejo 2 sedang direnovasi. Proses renovasi yang semestinya selesai akhir tahun itu harus molor karena proses lelang digagalkan dan pada 2020 ini dikerjakan ulang dalam waktu enam bulan.
Lantaran SDN Bangunrejo 1 hanya memiliki enam kelas, maka jadwal belajar siswa kedua SD tersebut harus dibagi pagi dan siang hari. Untuk SDN Bangunrejo 2 mendapat jatah jam siang, yakni mulai pukul 12.00 WIB dan berakhir pada 17.00 WIB.
Baca Juga : Siswa SDN Bangunrejo 2 Yogyakarta Belajar di Pos Ronda
Menurut Subagya dirinya belum berani meminjam panggung milik di SDN Bangunrejo 1 Kota Yogyakarta karena statusnya adalah menumpang. Forum Pemantau Independen (Forpi Kota) Yogyakarta berharap peristiwa seperti ini kedepannya tidak perlu terjadi jika adanya saling koordinasi dan sinergitas antar sekolah yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
“Jangan sampai sudah ramai dipemberitaan media dan terungkap dipersidangan Tipikor, baru ada tindakan. Seperti pemadam kebakaran saja,” kata Baharudin Kamba Anggota Forpi Jogja.
“Kota Yogyakarta sebagai kota inklusi jangan hanya sebatas slogan tetapi fasilitas pendukung bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) harus terpenuhi.”
Comments