FeatureNews

Kunci Sukses di Tengah Situasi Krisis

0
kunci sukses di tengah situasi krisis
kunci sukses di tengah situasi krisis ala Miyono Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY (starjogja)

STARJOGJA.COM, Info – Menjadi pemimpin suatu perusahaan, organisasi atau instansi tentu tidak mudah apalagi berada di tengah krisis atau bencana. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Miyono yang pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) pernah mengalami musibah bencana gempa bumi dan tsunami tanggal 28 September 2018 lalu. Miyono yang pernah menjadi pimpinan BI di Palu selama 2,9 tahun memiliki langkah atau sikap yang menjadi kunci sukses di tengah situasi krisis.

“Kuncinya adalah tidak panik, saya berusaha merenung menatap langit minta pertolongan tuhan saya mencoba tidak panik,” katanya di program The Captain di 101,3 FM Senin (17/2/2020).

Tidak panik menjadi kunci pertama ketika menghadapi situasi krisis terlebih dirinya adalah seorang pemimpin saat itu. Karena banyak orang ketika menghadapi situasi krisis justru memilih pergi untuk mencari amannya sendiri.

Baca Juga : Meraih Kesuksesan Ala Guru Besar ITB

“Harus berpikir jernih karena banyak pegawai minta izin meninggalkan Palu karena alasan ada isu gempa lebih besar. Saya coba tenangkan kita satukan bulat tekad. Kita kalo mati kita dimana saja bisa mati,” katanya.

Mengambil keputusan itu tidaklah mudah karena saat itu situasi krisis. Sehingga akan banyak pemakluman ketika kondisi bencana. Namun, ia memantapkan diri dan meminta pegawainnya untuk tetap melayani masyarakat.

“Kita ini sudah bersumpah untuk melayani, walaupun saat itu saya juga belum bisa berkomunikasi dengan pimpinan kita. Kita ambil sikap itu,” katanya.

Menurut Miyono, setelah semua bencana terus dilalui maka saat ini kondisi perekonomian di Palu jauh lebih baik. Sehingga kondisi memimpin di tengah situasi krisis di Palu saat itu tidak pernah dilupakannya.

“Ketika pamitan mereka pada nangis. Mereka bilang terima kasih ketika itu bapak ada di samping kami baik di senang maupun susah, ketika ada di kondisi ini tidak melarikan diri,” katanya.

Miyono mengatakan untuk bisa sukses ia berpesan untuk terus jujur, disiplin, tidak lari tanggung jawab, bekerja cerdas dan ikhlas. Ia mengaku mendapat pelajaran atau didikan dari orang tua untuk selalu memberikan pelayanan kepada orang lain.

“Saya punya lima sikap hidup utama yang jadi pedoman hidup saya selain Al quran dan Hadis. Pertama Prasaja hidup sederhana, intinya bisa menyesuaikan. Prayoga itu mengamalkan hal baik untuk dijadikan contoh. Pranata menghormati UU yang berlaku. Prasetya menepati janji. Prayitno itu waspada hati hati dan tidak ceroboh. Supaya mengambil keijakan tidak pelit harus dikalkulasi antara dampak positif dan negatif,” katanya.

Segera Memulai Usaha Tanpa Modal Besar

Previous article

Bebas dari Corona, Menhub : Gemar Makan Nasi Kucing

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature